TILC, 13 Januari 2025 – Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Opening Ceremony untuk World Friends KOREA Youth Volunteer ke-47. Acara yang berlangsung pada Kamis, 13 Januari 2025, bertempat di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) ini menjadi pembuka kegiatan kolaborasi tahunan antara Jeonju Volunteer Center dan DBSMB.
Tahun ini, program relawan akan berfokus di wilayah Yogyakarta, dengan durasi kegiatan mulai 13 Januari hingga 23 Januari 2025. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, baik dari Indonesia maupun Korea Selatan, dengan tujuan mempererat hubungan internasional melalui pertukaran budaya dan program kerja sosial.
Hadir dalam acara pembukaan, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya, Fatmawati Djafri, S.S., M.A., Ph.D., serta sejumlah perwakilan manajerial dan dosen dari DBSMB. Dari pihak Korea, turut hadir Ju-Tak Han, Ph.D. sebagai General Manager Program, Geun-yeol Cho sebagai Program Manager, dan Yoon-seo Yang sebagai Asisten Manager. Selain itu, acara ini juga diikuti oleh 26 mahasiswa relawan Korea, 3 penerjemah alumni D3 Bahasa Korea, dan 10 mahasiswa relawan DBSMB yang berasal dari berbagai program studi, termasuk Bisnis Perjalanan Wisata, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional.
Selama program, para peserta akan terlibat dalam beragam aktivitas yang bermakna, seperti pengajaran bahasa, pertukaran budaya, kegiatan kerja bakti di SDN Timbulharjo, kampanye perlindungan lingkungan, dan berkunjung ke salah satu NGO di Yogyakarta.
World Friends Youth Korea Volunteer Program adalah program tahunan yang telah memberikan kontribusi positif di berbagai negara. Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan mahasiswa DBSMB dapat meningkatkan kemampuan berkolaborasi, memperkaya wawasan budaya, serta mempererat hubungan antara kedua negara.
Acara ini mencerminkan komitmen DBSMB Sekolah Vokasi UGM dalam mendukung program internasionalisasi sekaligus memberdayakan mahasiswa melalui kegiatan yang berorientasi sosial dan budaya.