Pada 19 Oktober 2024, Dusun Mancasan Kleben di Desa Pendowoharjo, Sleman, Yogyakarta, menyelenggarakan acara budaya yang melibatkan kolaborasi antara warga setempat dan Dosen Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) Sekolah Vokasi UGM yang terdiri dari Dr. Supriyono, M.A, Drs Winarto, M. M dan Waluyo S. S, M. Hum dengan dibantu beberapa Tim dari mahasiswa, Nayla, Imam (PARI 2022) dan Vivi, Della dan Diyana (Bahasa Inggris 2023). Acara ini menampilkan pertunjukan wayang beber “Serat Kancil Kridhamartana” serta tari tradisional oleh anak-anak dari komunitas Padang Bulan, yang bertujuan mendidik anak-anak melalui kesenian serta menjauhkan mereka dari pengaruh negatif.
Pertunjukan seni tersebut tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai moral, membangun kreativitas, dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak. Seni, khususnya wayang dan tari, membantu anak-anak mengekspresikan emosi dengan cara positif yang membantu mereka mengurangi ketergantungan mereka terhadap gawai.
Kegiatan seni ini juga menciptakan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi secara langsung dengan teman sebaya dan anggota komunitas, membangun keterampilan sosial yang sangat penting dalam perkembangan mereka. Dengan berpartisipasi dalam pertunjukan, anak-anak belajar bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan mengatasi tantangan di depan umum. Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan antarwarga, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan budaya mereka, sehingga mereka lebih terlibat dalam kegiatan positif yang memperkaya kehidupan sehari-hari mereka.
Beberapa pihak terlibat menyatakan bahwa seni memiliki peran penting dalam pendidikan dan kesehatan anak-anak, sekaligus memperkuat ikatan sosial dalam komunitas. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar menghargai warisan budaya mereka, serta terlibat dalam kegiatan yang membangun dan menjauhkan dari perilaku berisiko.
Dengan kerja sama ini, warga Dusun Mancasan Kleben dan dosen UGM berharap dapat terus melibatkan anak-anak dalam kegiatan seni yang positif, membentuk generasi yang lebih kreatif, percaya diri, dan terhindar dari pengaruh negatif.