Workshop ini diikuti 30 peserta yang dari berbagai Instansi di Indonesia seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, PT KAI, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Hukum dan HAM, Perhimpunan Tionghoa Indonesia, BKN, Politeknik Negeri Malang, Universitas Brawijaya, BLK Surakarta, Akademi Sekretari Budi Luhur, PT Tata Solusi, IVAA, Arsip UGM dan mahasiswa serta alumni UGM.
Di hari pertama, Maaike Derksen membahas tentang “Sharing & Conserving Shared Documentary Herritage in a Digital age” yang berkaitan dengan konservasi dan preservasi dari bangunan heritage, kultur, makanan, bahasa yang memiliki pengaruh dari Belanda di Indonesia.
Di hari kedua, Maaike Derksen memberikan materi tentang “How to Build a Records Center?” yang merupakan bentuk tanggungjawab Program Studi D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi & D3 Kearsipan dalam rangka mendukung rencana pembuatan Records Center di Fakultas.
Maaike menyoroti adanya kebijakan/ policy sebagai dasar pembuatan Records Center, kemudian pemilihan lokasi dan berapa jenis arsip yang akan dikelola serta fasilitas pendukung. Peserta workshop dibagi ke dalam beberapa grup untuk mendiskusikan bagaimana penyimpanan arsip di era digital.
Foto dan text: Faizatush Sholikhah