• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BAHASA, SENI, DAN MANAJEMEN BUDAYA
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Ketua Departemen
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Pendidikan
    • Kalender Akademik TA 2024/2025
    • Program Sarjana Terapan
      • Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
      • Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata
      • Program Studi Bahasa Inggris
      • Program Studi Bahasa Jepang
    • Program Magister Terapan
      • Pengembangan Atraksi Wisata
  • Kemahasiswaan
    • Pengumuman
    • Pelayanan Mahasiswa
      • Permintaan Surat Akademik
      • Surat Aktif Kuliah
      • Surat Bebas Perpustakaan
      • Prosedur Pendaftaran Yudisium
      • Alur Pendaftaran Wisuda
      • Ketentuan Foto Wisuda
    • Kegiatan Mahasiswa
  • Alumni
    • Sertifikat Akreditasi
    • Tracer Study For User
      • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
      • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
  • Penelitian & Pengabdian
    • Informasi Penelitian
      • Pengumuman Hibah Penelitian Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Penelitian Damas 2022
    • Informasi Pengabdian pada Masyarakat
      • Pengumuman Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
    • Karya Penelitian Dosen
    • Jurnal DBSMB
  • Pendaftaran MaBa
  • Survei Layanan
    • Kuesioner Kepuasan Pemangku Kepentingan
    • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Kerja Sama
    • Kuesioner Kepuasan Kegiatan Pengabdian DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Pengabdian DBSMB
    • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
    • Hasil Analisis Kepuasan Pemangku Kepentingan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Tim Peneliti DBSMB SV UGM Gelar Lokakarya Bahasa Inggris di Tebing Breksi

Tim Peneliti DBSMB SV UGM Gelar Lokakarya Bahasa Inggris di Tebing Breksi

  • Berita Utama, Rilis Berita, SDGs
  • 19 October 2024, 12.04
  • Oleh: Admin DBSMB
  • 0

Yogyakarta (29/6) – Salah satu Tim Penelitian dari Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) SV UGM menggelar acara lokakarya di Kopi Breksi, Selasa lalu (25/6). Lokakarya tentang “Basic English” atau Bahasa Inggris Dasar ini dilaksanakan sebagai bagian dari penelitian bertema Bahasa Inggris untuk Pemandu Wisata Tebing Breksi. Berkolaborasi dengan Lowo Ijo, Pengelola Tebing Breksi, penelitian ini telah menginjak tahun kedua.

Lokakarya ini menghadirkan Tim Peneliti yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Bahasa Inggris DBSMB SV UGM, yaitu Dewi Cahya Ambarwati (dosen) dan 4 mahasiswa (Amalia Ramadhani Putri, Catherine Ekani Putri, Fredella Geralda End, dan Leony Excellenxia Angellica). Penelitian juga bersinergi dengan 2 mahasiswa internasional (Farima Sultani dan Shangdieva Djoen Narasmara) yang mengambil studi S2 Komunikasi Interkultural dari Fakultas Humaniora, Universitas Utrecht, Belanda. Kedua mahasiswa ini berkolaborasi dengan mahasiswa DBSMB dalam hal feedback materi buku saku, pembuatan rekaman audio, dan memfasilitasi lokakarya.

Dihadiri oleh sekitar 24 peserta berbagai divisi di Tebing Breksi, lokakarya berlangsung selama 2 jam di Kopi Breksi. Dimulai sambutan oleh ketua tim peneliti, Dewi Cahya Ambarwati menjelaskan tentang maksud lokakarya dan keterkaitan antara kemampuan Bahasa Inggris dengan kemajuan pariwisata Breksi berikut kesiapan SDM menghadapi pengunjung internasional. Selanjutnya seluruh peserta dibagi dalam 4 grup kecil dengan 1 fasilitator. 2 mahasiswa Utrecht bertugas memfasilitasi 2 grup. Masing-masing fasilitator mempresentasikan materi dan membuat simulasi serta praktik berbahasa.

Fasilitator mendampingi peserta dengan saling bertukar pikiran mengenai tantangan dan hambatan berbahasa Inggris. “Saya sering mengalami kesulitan dalam melafalkan dan memahami perbedaan antara kata-kata bahasa Inggris yang terdengar sama namun memiliki arti berbeda, seperti ‘break’ dan ‘brake’. Bagaimana cara membedakannya?” tanya Agus, seorang pengemudi jeep di Tebing Breksi, dalam sesi diskusi yang kritis.

Para fasilitator menjelaskan pentingnya konteks kalimat dan pemahaman makna keseluruhan untuk memahami perbedaan kata-kata tersebut. Mereka juga memberikan tips praktis untuk membantu peserta mengidentifikasi dan melafalkan kata-kata dengan benar.

Kegiatan ini dilanjut dengan simulasi berkomunikasi dalam bahasa Inggris antara staf Tebing Breksi dengan mahasiswa Utrecht University, Belanda, Farima dan Dieva, yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Meskipun beberapa staf percaya diri dalam berbicara secara improvisasi, beberapa lainnya masih merasa gugup dan kurang percaya diri dalam berbahasa Inggris.

Salah satu peserta sedang simulasi percakapan dengan fasilitator dari Belanda
Salah satu peserta sedang simulasi percakapan dengan fasilitator dari Belanda

 

“Don’t worry about your pronunciation and grammar. Foreigners will understand you just fine. The most important thing in communicating is to be confident and respectful,” ujar Dieva dalam testimoni mengenai simulasi berbahasa Inggris.

“If you feel nervous and hesitant about communicating, it would also make me (as a tourist) feel nervous and hesitant. So just be confident,” tambah Farima.

Pada akhir kegiatan, para staf Tebing Breksi mengungkapkan harapan mereka agar workshop semacam ini dapat diadakan lagi untuk lebih mengasah kemampuan berbahasa Inggris mereka, menunjukkan motivasi besar untuk terus belajar dan meningkatkan pelayanan wisata di Tebing Breksi. Ketua Tim Peneliti sekaligus seorang dosen DBSMB, Dewi Cahya Ambarwati, menuturkan bahwa penelitian berbasis komunitas ini diharapkan berdampak langsung kepada target dan mampu terjaga keberlanjutannya melalui kolaborasi kampus dan mitra strategis. Dewi berharap, lokakarya edukatif tersebut dapat menjadi pemantik bagi peserta untuk mengembangkan potensi supaya dapat berkontribusi pada pencapaian kesejahteraan karyawan Tebing Breksi yang hampir semuanya tinggal di kawasan sekitar.

#SDG4-Quality Education

#SDG8-Decent Work and Economic Growth

#SDG11-Sustainable Cities and Communities

#SDG17-Partnerships for the Goals

 

 

Teks: Amalia Ramadhani Putri, Catherine Ekani Putri, Fredella Geralda End, dan Leony Excellenxia Angellica

Photo: Dewi Cahya Ambarwati

Editor: Dewi Cahya Ambarwati

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terakhir

  • Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode IV 2025
  • Periode Pengisian Pra KRS Gasal TA 2025/2026
  • GASITA SV UGM TAMPIL MEMBANGGAKAN SEBAGAI PERWAKILAN INDONESIA DALAM ENSEMBLE OF GAMELAN 2025 DI MALAYSIA
  • Informasi Pelaksanaan Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode Mei 2025
  • Perkuat pemahaman budaya kerja, Prodi Bahasa Jepang Kombispro kembali gelar Japanese for Business Communication Series #3
Universitas Gadjah Mada

Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia. 55281
dbsmb.sv@ugm.ac.id
+62 (0274) 589750
+62 (0274) 589750

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY