
Yogyakarta – Program Studi Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan kuliah umum bagi seluruh mahasiswanya pada akhir April 2025 lalu. Kegiatan ini merupakan seri kedua dari rangkaian Japanese for Business Communication Series yang diselenggarakan secara rutin oleh Program Studi Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.
Kuliah umum bertajuk “Komunikasi Bisnis (Lisan) Bahasa Jepang di Perusahaan” ini menghadirkan Prisgatias Panida sebagai narasumber. Prisgatias Panida merupakan HR-GA & Purchasing Senior Manager di perusahaan PT Sannohashi Manufacturing Indonesia. Selain itu, kuliah umum ini turut dihadiri oleh Ketua Program Studi yaitu Lufi Wahidati beserta jajaran dosen Program Studi Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional.
Kuliah umum ini dilaksanakan guna memberikan gambaran pada mahasiswa agar mengetahui seluk-beluk dan kultur berkomunikasi secara lisan di perusahaan, terutama perusahaan Jepang. Prisgatias juga menceritakan pengalamannya selama bekerja sebagai lulusan Bahasa Jepang. Menurutnya, peluang karir bagi lulusan Bahasa Jepang tidak terbatas sebagai interpreter saja, namun juga bisa masuk ke divisi-divisi lainnya di perusahaan, seperti marketing, HR, dan lain-lain. Hal terpenting yang harus dimiliki adalah kemauan untuk bekerja keras dan semangat untuk terus belajar.
“Berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya yang berbeda bidang merupakan tantangan untuk saya, setiap bidang mempunyai istilah yang berbeda-beda (dalam bahasa Jepang), maka dari itu saya terus belajar dan berkembang. Bekerja tidak membuat kita berhenti belajar,” ujar Prisgatias saat kuliah umum, Jumat (25/04/2025).
Prisgatias mendorong para mahasiswa untuk terus belajar dan beradaptasi, Ia juga memberikan kiat-kiat dalam beradaptasi di perusahaan yang memiliki kultur berbeda-beda di akhir materi. Tak hanya itu, para mahasiswa juga diberikan kesempatan bertanya seputar materi yang sudah dipaparkan. Sebagai penutup, Prisgatias menekankan bahwa selama berusaha dan terus belajar, apapun jenjang karir yang diinginkan pasti bisa didapatkan.