• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BAHASA, SENI, DAN MANAJEMEN BUDAYA
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Ketua Departemen
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Pendidikan
    • Kalender Akademik TA 2024/2025
    • Program Sarjana Terapan
      • Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
      • Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata
      • Program Studi Bahasa Inggris
      • Program Studi Bahasa Jepang
    • Program Magister Terapan
      • Pengembangan Atraksi Wisata
  • Kemahasiswaan
    • Pengumuman
    • Pelayanan Mahasiswa
      • Permintaan Surat Akademik
      • Surat Aktif Kuliah
      • Surat Bebas Perpustakaan
      • Prosedur Pendaftaran Yudisium
      • Alur Pendaftaran Wisuda
      • Ketentuan Foto Wisuda
    • Kegiatan Mahasiswa
  • Alumni
    • Sertifikat Akreditasi
    • Tracer Study For User
      • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
      • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
  • Penelitian & Pengabdian
    • Informasi Penelitian
      • Pengumuman Hibah Penelitian Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Penelitian Damas 2022
    • Informasi Pengabdian pada Masyarakat
      • Pengumuman Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
    • Karya Penelitian Dosen
    • Jurnal DBSMB
  • Pendaftaran MaBa
  • Survei Layanan
    • Kuesioner Kepuasan Pemangku Kepentingan
    • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Kerja Sama
    • Kuesioner Kepuasan Kegiatan Pengabdian DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Pengabdian DBSMB
    • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
    • Hasil Analisis Kepuasan Pemangku Kepentingan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Riset “Wibu Sekolah Vokasi UGM”: Eskapisme dan Kesadaran Kritis

Riset “Wibu Sekolah Vokasi UGM”: Eskapisme dan Kesadaran Kritis

  • Berita Utama, Rilis Berita, SDGs, Uncategorized
  • 9 October 2025, 15.09
  • Oleh: Admin DBSMB
  • 0

 

[Yogyakarta,  15 September 2025] – Penelitian bertajuk “Wibu Sekolah Vokasi UGM dan #KaburAjaDulu: Resepsi Isu Nasional dalam Bingkai Budaya Populer” telah menyelesaikan tahap pengumpulan data lapangan. Penelitian ini, yang berfokus pada dinamika subkultur penggemar budaya populer Jepang (wibu) di lingkungan akademis, bertujuan untuk memahami sejauh mana konsumsi budaya populer memengaruhi kesadaran kritis terhadap isu sosial-politik nasional, sejalan dengan komitmen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4: Pendidikan Berkualitas dalam meningkatkan literasi dan partisipasi sosial.

Hingga saat ini, tim peneliti berhasil mengumpulkan data dari 70 responden melalui survei kuantitatif, mendekati target awal 100 responden dari mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang teridentifikasi sebagai wibu. Hasil survey menunjukkan gambaran awal mengenai preferensi konten, intensitas konsumsi anime, dan persepsi awal mereka terhadap isu-isu politik dan ekonomi Indonesia.

Foto cosplayer, wotagei, dan  idol di Okaeri (Vokasi Mei Matsuri) Mei 2025

Selain survei, penelitian ini juga sukses melakukan wawancara mendalam dengan lima (5) informan terpilih. Wawancara ini didesain untuk menggali makna di balik tren #KaburAjaDulu, interpretasi mereka terhadap pesan dalam budaya Jepang yang dikonsumsi, serta kaitannya dengan sikap mereka terhadap realitas di Indonesia. Lima informan ini mewakili keragaman pembacaan isu—mulai dari yang cenderung apatis, netral, hingga yang menunjukkan sikap kritis.

Penelitian ini memandang subkultur wibu bukan hanya sebagai hobi, melainkan sebagai ruang potensial untuk mengembangkan literasi media dan kesadaran kritis. Hasil awal pengumpulan data ini akan menjadi dasar untuk pemetaan akademis yang konkret tentang resepsi wibu Indonesia terhadap isu nasional.

Tahap selanjutnya adalah pengolahan data dan analisis kualitatif yang mendalam menggunakan Teori Resepsi Media Stuart Hall. Tim berharap penelitian ini dapat mengubah stigma negatif yang sering melekat pada komunitas wibu dan menunjukkan potensi mereka dalam diskursus pembangunan nasional.

 

Penulis: Mery Kharismawati

Tags: SDGs 4 Pendidikan Berkualitas

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terakhir

  • Analisis Genre sebagai Strategi Meningkatkan Skor Tes Pemahaman Bacaan pada Ujian Japanese Language Proficiency Test (JLPT) Level N3
  • Menggugat Stigma: Riset UGM Ungkap Wibu Tak Sekadar Eskapis
  • Riset “Wibu Sekolah Vokasi UGM”: Eskapisme dan Kesadaran Kritis
  • Menyiapkan Karier di Era Digital: Peran Media Sosial bagi Mahasiswa
  • Menelusuri Peran Media Sosial dalam Aspirasi Karier Mahasiswa Bahasa Jepang
Universitas Gadjah Mada

Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia. 55281
dbsmb.sv@ugm.ac.id
+62 (0274) 589750

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY