Program Studi Diploma Kearsipan, Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada telah mengadakan Studi Lapangan pada tanggal 15 – 19 Oktober 2017 yang ditujukan untuk segenap mahasiswa Program Studi Kearsipan angkatan 2015.
“Tujuan dari diadakannya Studi Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa terkait manajemen kearsipan di institusi – institusi utama pencipta arsip negara ini dan diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan serta pengalaman mereka di bidang kajian kearsipan, di satu sisi mereka bisa meluaskan cakrawala pemahaman serta memperkuat sense of documentation, karena dengan kegiatan ini mahasiswa bisa mendekatkan diri dengan dunia kearsipan yang secara nyata berada di semua lini organisasi,” kata Waluyo, S.S., M.Hum.
Dalam kunjungan kali ini, Program Studi Diploma Kearsipan mengunjungi beberapa instansi yang ada di Jakarta dan Bandung, diantaranya Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementrian Sekretariat Negara (KEMENSETNEG), Bank Indonesia (BI) dan PT Kereta Api Indonesia. Adapun dalam kunjungan ke Kementrian Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., selaku Menteri Sekretaris Negara berkenan untuk menyambut dan memberikan motivasi kepada para mahasiswa Program Studi Kearsipan.
“Studi Lapangan ke Jakarta – Bandung tahun 2017 ini sungguh sangat berkesan karena dari sini saya banyak belajar tentang bagaimana implementasi dunia kearsipan yang sesungguhnya di dunia kerja terutama pada instansi – instansi besar yang ada di Indonesia serta selama lima hari ini saya mendapatkan banyak pengalaman berharga yang bisa menambah motivasi dan kepercayaan diri saya dalam menghadapi Tugas Akhir di semester depan, dan juga dengan Studi Lapangan ini bisa memberikan saya waktu sejenak untuk melupakan banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen sebelum maupun sesudah UTS,” ujar Syaiful Ramadhan salah satu mahasiswa Prodi Kearsipan diiringi gelak tawa mahasiswa yang lain.
Adapun tindak lanjut dari kunjungan tersebut diharapkan institusi – institusi yang dikunjungi dapat memfasilitasi para mahasiswa untuk bisa magang maupun kerja praktik di institusi tersebut. Menurut Waluyo, S.S., M.Hum. dukungan para stakeholder sangat dibutuhkan untuk pengembangan studi kearsipan dalam rangka meningkatkan kesadaran kearsipan nasional secara bersama – sama. (Andry)