Workshop Ramayana Ballet sebagai bentuk kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan National University of Singapore (NUS) kembali terlaksana untuk keempat kalinya pada hari Sabtu, (29/9) lalu. Sebanyak 13 mahasiswa Prodi Bahasa Inggris, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) UGM dan 26 mahasiswa NUS berkumpul bersama di Balai Budaya Minomartani untuk mengikuti kegiatan Workshop Ramayana Ballet. Workshop yang selalu diselenggarakan setiap bulan September ini merupakan kerjasama yang terjalin karena Dosen Theatre Studies NUS, Miguel Escobar Varela, Ph.D. memiliki program kunjungan ke Yogyakarta dengan fokus Ramayana.
Mahasiswa UGM dan NUS yang sudah terlebih dahulu menyaksikan Ramayana Ballet di Prambanan berkesempatan untuk mendapatkan first-hand experience dari pemateri yang juga merupakan penari Ramayana. Hal ini dikarenakan, workshop ini memiliki konsep untuk melatih mahasiswa menerjemahkan bagian cerita Ramayana kedalam bentuk adegan dan gerakan. Adegan cerita yang akan ditampilkan dalam Workshop Ramayana Ballet ini adalah Rama Tambak, Brubuh Ngalengka, dan Sinto Obong.
Workshop diawali dengan membagi mahasiswa ke dalam beberapa kelompok peran. Peran-peran tersebut adalah Rama, Sinta, Rahwana, Laksmana, Anoman, pasukan monyet, pasukan raksasa, para putri, laut, dan api. Masing-masing kelompok akan dilatih pola lantai dan gerakan oleh satu orang pemateri. Setelah dirasa siap, kelompok-kelompok tersebut akan digabungkan untuk menampilkan adegan secara utuh. Seluruh mahasiswa berkesempatan untuk melakukan gladi sebanyak dua kali, sebelum akhirnya menampilkan pementasan yang sesungguhnya tanpa bantuan instruksi apapun dari pemateri.
Menurut salah satu pemateri yang juga merupakan Dosen Prodi Bahasa Inggris UGM, Dr. (Cand) Dewi Cahwa Ambarwati, M.A., yang membedakan workshop kali ini dan workshop sebelumnya adalah adegan yang lebih panjang dan adanya mahasiswa yang menjadi double-cast. Oleh karena itu, workshop ini merupakan practice, experience, memory & challenge project bagi beliau dan peserta workshop. Selain itu, melalui Workshop Ramayana Ballet ini, peserta yang berasal dari dua Negara berbeda dapat berbagi pengalaman dan berinteraksi satu sama lain menggunakan Bahasa Inggris.
Text: Dewi Cahwa Ambarwati dan Zahra Attaya Firdausi
Foto: Fadhila Rachmawati Asmoro