Sebanyak 35 mahasiswa Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) Sekolah Vokasi UGM mengikuti Sertifikasi TIK secara cuma-cuma di TUK Sekolah Vokasi UGM pada hari Kamis dan Jumat (4 dan 5/7). Pendaftaran sertifikasi dilakukan mahasiswa dengan mengisi google form kepesertaan sertifikasi sejak Rabu (26/6). Dari 35 mahasiswa yang mengambil sertifikasi kompetensi TIK, terdapat 20 mahasiswa dari Prodi Bahasa Inggris, 14 mahasiswa dari Prodi Kearsipan dan 1 mahasiswa dari Prodi Bahasa Jepang. Sertifikasi kompetensi TIK untuk mahasiswa ini terselenggara atas kerjasama antara DBSMB Sekolah Vokasi UGM dengan LSP TIK Indonesia yang beralamatkan di Jl. Pucang Anom Timur No.23, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Pada sertifikasi ini, terdapat 7 skema sertifikasi yang diujikan sesuai pilihan mahasiswa, antara lain copywriting yang diambil oleh 8 peserta, video editing oleh 2 peserta, photography oleh 2 peserta, practical office oleh 19 peserta, practical office advanced oleh 1 peserta, graphic design oleh 2 peserta, dan junior programming oleh 1 peserta.
LSP TIK menghadirkan 5 asesor dalam sertifikasi ini, antara lain Asri Manggalawati, Khothibul Umam, David Kevin Nafarin, Deval Agrifarman, Anang Kukuh Adisusilo, S.T., M.T. dan 1 staf admin Nestia Febriyani Putri. Dari ke 35 peserta yang mengikuti uji kompetensi selama 2 hari tersebut, 33 peserta dinyatakan kompeten, dengan persentase kompeten sebesar 94%. DBSMB SV UGM sekaligus Ketua panitia penyelenggara sertifikasi kompetensi Sekolah Vokasi UGM, Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A., menyatakan bahwa kegiatan seperti ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan untuk mahasiswa DBSMB SV UGM melalui Perjanjian Kerja Sama antara kedua institusi. Ia menambahkan bahwa sertifikasi TIK untuk staf dan dosen DBSMB SV UGM juga telah diagendakan pada tahun ini.
Text: Erlin Estiana Yuanti; Humas DBSMB
Foto: Endang Soelistiyowati