• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BAHASA, SENI, DAN MANAJEMEN BUDAYA
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Ketua Departemen
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Pendidikan
    • Kalender Akademik TA 2024/2025
    • Program Sarjana Terapan
      • Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
      • Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata
      • Program Studi Bahasa Inggris
      • Program Studi Bahasa Jepang
  • Kemahasiswaan
    • Pengumuman
    • Pelayanan Mahasiswa
      • Permintaan Surat Akademik
      • Surat Aktif Kuliah
      • Surat Bebas Perpustakaan
      • Prosedur Pendaftaran Yudisium
      • Alur Pendaftaran Wisuda
      • Ketentuan Foto Wisuda
    • Kegiatan Mahasiswa
  • Alumni
    • Sertifikat Akreditasi
    • Tracer Study For User
      • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
      • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
  • Penelitian & Pengabdian
    • Informasi Penelitian
      • Pengumuman Hibah Penelitian Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Penelitian Damas 2022
    • Informasi Pengabdian pada Masyarakat
      • Pengumuman Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
    • Karya Penelitian Dosen
    • Jurnal DBSMB
  • Pendaftaran MaBa
  • Survei Layanan
    • Kuesioner Kepuasan Pemangku Kepentingan
    • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Kerja Sama
    • Kuesioner Kepuasan Kegiatan Pengabdian DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Pengabdian DBSMB
    • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
    • Hasil Analisis Kepuasan Pemangku Kepentingan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Kadep Hadiri FGD Penjajagan Kerjasama Peningkatan Kapasitas Prodi Pariwisata Kemenristekdikti dan Victoria University of Wellington di Bali

Kadep Hadiri FGD Penjajagan Kerjasama Peningkatan Kapasitas Prodi Pariwisata Kemenristekdikti dan Victoria University of Wellington di Bali

  • Berita Utama, Rilis Berita
  • 3 September 2019, 16.18
  • Oleh: Admin DBSMB
  • 0

Dewasa ini pemerintah berencana untuk menggagas kebijakan untuk memiliki 250 politeknik dan vokasi dengan mahasiswa sebanyak 3 juta di semua propinsi di Indonesia. Visi, misi, dan fokus penelitian diarahkan untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri yang salah satu topiknya adalah sustainable tourism.Sementara itu, Ministry of Research Technology and Higher Education (MoRTHE) juga mempunyai misi untuk meningkatkan akses dan kualitas dalam hal studi pariwisata.

Salah satu unit yang berperan penting dalam hal ini ialah Viclink, sebuah unit dari Victoria University of Wellington, New Zealand. Bidang pekerjaan Viclink, sebagaimana disebutkan oleh Jeff Howe, General Manager International Development, ialah mempersiapkan produk hasil penelitian yang dapat diproduksi masal untuk kepentingan masyarakat banyak. Selanjutnya, Dr. Christian Schott, Senior Lecturer in Tourism Management, menjelaskan SWOT tourism terkait dengan bagaimana hal-hal yg terjadi dapat mempengaruhi sektor pariwisata pada saat ini.

Trend yang berlangsung pada saat ini harus dihadapi agar kita bisa mempersiapkan mahasiswa kita dengan lebih baik, sesuai dengan dunia kerja yang sesungguhnya yang sangat dimungkinkan nanti akan di¬hadapinya. Oleh karena itu, pemetaan kurikulum yang disesuaikan dengan tren dan pasar perlu dilakukan agar mahasiswa bisa melakukan longlife learning secara mandiri dan terus menerus. Dengan adanya pengganggu, yakni digital technologies and sustainability dan perubahan iklim, pengembangan konseptualisasi yang berkelanjutan terjadi pada bidang lingkungan, ekonomi, dan sosiokultural.

Konseptualisasi turisma yang berkelanjutan ini selanjutnya melibatkan banyak pihak, seperti wisatawan, pemerintah lokal, organisasi nonpemerintah (nongovernment organi¬zation/NGO), masyarakat, dan bidang-bidang swasta. Teknik pembelajaran yang dilakukan harus menyesuaikan perkembangan terkini karena pariwisata sangat dipengaruhi oleh media sosial, sementara dampak media sosial ini tidak bisa dikontrol oleh berbagai pihak. Tidak berapa lama lagi dalam upaya mengikuti perkembangan zaman bukan tidak mungkin pembelajaran kita salah satunya akan menggunakan virtual reality (VR).

Selanjutnya, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP., Direktur Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Reset,Teknologi dan Perguruan Tinggi, mengatakan bahwa Dirjen Belmawa, Dikti, akan menerapkan standar Asean, bukan hanya standar nasional, sehingga kerjasama semacam ini penting sekali untuk terus mengembangkan banyak hal yang bisa mendukung pencapaian standar Asean tersebut. Belmawa Kemenristekdikti akan membuat draft MoU dengan Victoria University of Wellington (VUW), dan diusahakan segera bisa selesai dalam waktu dekat, untuk ditindaklanjuti oleh politeknik dan vokasi yang berminat untuk mendalami lebih lanjut kerjasama tersebut.

MoU yang disepakati antara Dikti dan VUW di pertemuan di Bali ini mencakup hal-hal berikut: Student and professor mobility, Joint research, Double degree, Capacity building for students and lecturers, Curriculum development, Learning Innovation, Joint International workshop/seminar, dan International module and also model in tourism (using Virtual Reality).

Disamping upaya menggarap dari sisi pembelajaran di kelas, pemerintah juga melakukan tindakan langsung secara nyata untuk merealisasikan implementasi riil yaitu pembuatan VR untuk Borobudur, Danau Toba, dan Labuhan Bajo demi perkembangan dan kemajuan pariwisata Indonesia. Hal ini merupakan contoh nyata hilirisasi hasil penelitian menjadi produk nyata dalam sektor pariwisata.

Kerjasama yang masif antara VUW dengan politeknik dan vokasi di Indonesia sungguh-sungguh diharapkan bisa terjadi, antara lain dalam bidang penelitian, publikasi, dan pengembangan produk (hilirisasi). Pengembangan produk sebagai hilirisasi sudah nyata dicontohkan dalam bentuk VR untuk mendorong perkembangan pariwisata, maka kerjasama dalam bidang pengajaran, penelitian dan pengembangan produk, patut segera mengikutinya.

 

Text : Endang Soelistiyowati; Humas DBSMB
Foto : Endang Soelistiyowati

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terakhir

  • Informasi Pelaksanaan Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode Mei 2025
  • Perkuat pemahaman budaya kerja, Prodi Bahasa Jepang Kombispro kembali gelar Japanese for Business Communication Series #3
  • Kuliah Umum sebagai Upaya Pengenalan Kultur Komunikasi Lisan di Perusahaan
  • Digitalization and its Impact Toward Business
  • BEASISWA PERTUKARAN MAHASISWA KE SUNCHON NATIONAL UNIVERSITY (SCNU) KOREA SELATAN 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia. 55281
dbsmb.sv@ugm.ac.id
+62 (0274) 589750
+62 (0274) 589750

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY