Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Sekolah Vokasi, Dr. Agus Nugroho, M.T. juga menyampaikan rasa bahagianya. Selain mengucapkanĀ selamat atas bergabungnya Prof. Marsono dengan DBSMB, beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi dosen-dosen DBSMB dalam menyukseskan program-program Sekolah Vokasi, antara lain penyusunan sistem pembelajaran blok, penerimaah mahasiswa baru dan pendampingan bidikmisi. Tak lupa beliau juga menyampaikan permohonan kepada Prof. Marsono untuk senantiasa membimbing semua civitas akademika di DBSMB dan segenap pimpinan Sekolah Vokasi.
Dekan Sekolah Vokasi, Dr. Wikan Sakarinto, M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan tentang konsepsi penelitian terapan yang terus dicari dan berharap dengan kehadiran Prof. Marsono dapat dikonsepsikan sehingga menjadi acuan model penelitian terapan khas Sekolah Vokasi.
Dr. Wikan memberi contoh penelitian yang didapatkannya tahun ini dari skema Simlitabmas tentang mesin tekan bilah bambu yang melibatkan peneliti lintas disiplin dan 2 sekolah menengah kejuruan yang akan menghasilkan protofipe mesin yang menghasilkan produk industri sebagai model teaching industry. “Teaching industry adalah sebuah metode yang seharusnya ada dalam diri setiap dosen Sekolah Vokasi,” tuturnya. Dr Wikan berharap, akan muncul lebih banyak lagi penelitian semacam itu dari Sekolah Vokasi.
Prof. Marsono dalam sambutannya menyampaikan senang dapat bergabung dengan DBSMB. Tugas spesifik yang diajukan kepada beliau tentang penyiapan S2 Terapan telah dimulai dan beliau meminta waktu sekitar 3 pekan lagi untuk menyempurnakan proposal untuk kemudian di-review oleh pimpinan fakultas. Prof. Marsono sangat familiar dengan konsepsi pendidikan tinggi pariwisata karena beliau pernah menjabat Kaprodi D3 Pariwisata dan S1 Pariwisata di FIB selama lebih dari 10 tahun.
Sugeng rawuh, Profesor Marsono!