Yogyakarta, 13 Oktober 2020 – Events Talk#3 pada 10 Oktober lalu bernuansa beda. Dikonsep sebagai International Virtual Seminar, acara dilaksanakan untuk turut memeriahkan Dies Sekolah Vokasi ke-11. Diselenggarakan secara daring Zoom dan disiarkan melalui YouTube, seminar mengundang 2 pembicara dari mitra Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi (DBSMB SV) UGM, yaitu Paradance Platform-Balai Budaya Minomartani, Sanggar Seni Kinanti Sekar (SSKS), dan Shivamanohari School of Performing Arts Kanada.Diselenggarakan selama kurang lebih lebih 3 jam (09.00-12.00) seminar ini merupakan sebuah inovasi akademik untuk memfasilitasi mitra yang memiliki latarbelakang seni budaya untuk tetep berkarya dalam suatu panggung virtual. Mengambil tema Arts and Intercultural Communication (Seni dan Komunikasi Antarbudaya), webinar mengulas keterkaitan antara seni dan pemahaman lintas budaya dalam prosesnya. Masing-masing narasumber dengan antusias memaparkan penelitian, cerita dan pengalaman berikut perjalanan karyanya baik ditingkat nasional maupun internasional.
Nia Agustin dari Paradance dalam uraiannya menyampaikan bahwa dalam berproses, sangat dibutuhkan sikap mengedepankan prinsip kesetaraan dan kepekaan kultural untuk menciptakan ruang aman bagi proses pertukaran seni dan budaya. Ketika membuat koreografi “Mitoni 2016”, Kinanti Sekar Rahina membagikan pengalaman tentang proses olah tubuh dan gerak sebagai bentuk bahasa ungkap tentang doa kepada Yang Kuasa untuk memberikan pertolongan kepada ibu yang sedang mengandung. Pada proses karya ini, Sekar sendiri sedang mengandung anak pertama. Gomathi Boorada dari Shivamanohari menjelaskan bagaimana seni sebagai media komunikasi. Gomathi mencontohkan kegiatan kolaborasi antara wayang dari India “Tholu Bomma” dan drama tari dengan melibatkan partisipasi bahasa isyarat. Narasumber lain sekaligus ketua panitia, Dewi Cahya Ambarwati, dari Prodi D4 Bahasa Inggris DBSMB SV memaparkan presentasi tentang relasi ketubuhan dan agama dalam tari.
Tujuan webinar:
1. Terciptanya media dialog yang bersifat edukatif dan inspiratif antara civitas akademika, praktisi, mitra dan masyarakat umum dalam bidang seni dan budaya.
2. Adanya webinar yang telah terselenggara dengan lancar tersebut, semakin menampakkan bentuk nyata dan aktual kerjasama dan kolaborasi dengan mitra pun sehingga harapan untuk kedepan akan tetap terjaga dan berkesinambungan tanpa mengesampingkan produktivitas civitas akademika.
Teks dan Foto: Dewi Cahya Ambarwati