Tahun 2017 ini, Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan program pertukaran dengan Chengdu Textile College, Tingkok. Program ini dilaksanakan selama sebulan di Tiongkok dan sebulan di Indonesia.
“Program tahun ini merupakan pengembangan dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya pertukaran mahasiswa dengan durasi dua pekan, mulai tahun lalu dilaksanakan selama sebulan dengan tambahan lecturer exchange yang terdiri dari joint research dan guest lecture dengan waktu yang terpisah. Tahun ini kedua program tersebut (student and lecturer exchange-red) dilakukan dalam waktu yang sama. Lebih khusus, luaran program pengembangan tahun ini adalah publikasi internasional bersama,” terang Andri Handayani, S.S., M.A., Manajer Kantor Urusan Internasional Sekolah Vokasi yang menjadi penanggung jawab program ini.
Tahun ini program kerjasama antara DBSMB Sekolah Vokasi UGM dengan Chengdu Textile College diikuti oleh 3 mahasiswa dan 2 dosen dari Indonesia beserta 12 orang mahasiswa dan 2 dosen dari Tiongkok. Dua dosen dari Indonesia yakni Yohana Ika Harnita Sari, S.Pd., M.Hum. dan Rizky Citra Islami, S.T., M.T., M.Sc., sedangkan dari Tiongkok yakni Prof. Wang Zhaohui dan Tang Meng, B.E. Program di Tiongkok dilaksanakan pada 9 Oktober hingga 6 November, sedangkan program yang dilaksanakan di Indonesia berlangsung dari 7 November hingga 6 Desember 2017.
Selama di Indonesia, kegiatan yang dilakukan adalah pembelajaran di kelas dan luar kelas. Untuk program di kelas, peserta program pertukaran akan mengikuti beberapa mata kuliah di Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) SV; DBSMB khususnya prodi Pariwisata, Mandarin, dan Bahasa Inggris; dan Departemen Teknik Sipil (DTS) Sekolah Vokasi.
Selain itu, lanjut Andri, peserta juga mengikuti program kesenian yakni belajar musik tradisional bersama Angklung Sendal Simpul yang digawangi oleh mahasiwa dari Prodi Bahasa Korea DBSMB.
Andri yang juga pengajar di Prodi Bahasa Inggris DBSMB ini menyampaikan bahwa ke depan ia berharap program pertukaran yang diikuti oleh mahasiswa bisa dikonversi menjadi angka kredit yang diakui masuk dalam kartu hasil studi. Selain itu, juga diharapkan bisa dikembangkan juga program internship (magang) yang tidak melulu di kelas.
Text: Humas DBSMB
Photo: Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada