Pada Selasa (10/3) Program 4 RRI Yogyakarta FM 106,6 AM 1107, pukul 20.00 – 21.00 WIB, berlangsung Dialog Interaktif Pendapa. Pendapa merupakan salah satu program Kolaborasi RRI Programa 4 dengan STr Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi DBSMB SV UGM. Dialog Interaktif kali ini bertemakan “The Tjin Pok: Tokoh Tionghoa Yogyakarta dalam Bidang Pengobatan”. Faizatush Sholikhah, S.Sos., M.A. Dosen dan selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi UGM sebagai narasumber dalam Dialog Interaktif pekan ini, dengan pengarah acara yaitu Tri Sumardiyana. Faiz menjelaskan saat ini tidak terasa sudah 1 tahun pandemi Covid 19 masuk di Indonesia, bagaimana Masyarakat di Indonesia termasuk di Yogyakarta berusaha menghadapi dan tetap beraktivitas saat pandemi dengan tetap menjaga prosedur kesehatan. Kita teringat bagaimana Yogyakarta memiliki banyak tokoh dalam bidang kesehatan, salah satunya adalah The Tjin Pok atau yang dikenal sebagai Bah Pok dari Dongkelan Yogyakarta.
Faizatush Sholikhah, S.Sos., M.A menyebutkan The Tjin Pok menolong orang tanpa memungut biaya sepeserpun. Pasien yang datang bisa berasal dari luar Jogja, seperti Purworejo, Kebumen, Magelang, Boyolali, dan Solo. Selain di bidang pengobatan, The Tjin Pok juga berjasa dalam menangani Pabrik Gula Madukismo sehingga warna gula menjadi putih dan tidak berbau menyengat. Riset ini dilakukan dari tahun 2011 bersama Prof Bambang Purwanto dari Jurusan Sejarah UGM. Selain Faiz, Program Pendapa sudah pernah dihadiri oleh Bapak Waluyo, S.S., M.Hum dengan tema Arsip dan Budaya, Bapak Drs Burhanudin MAP dengan tema perekaman Informasi Lisan peristiwa Gempa Jogja dan Bapak Muslikh Madyant, M.Hum dengan tema Arsip Ideologis Naskah Kancil Pasca Mataram. Berikutnya program Pendapa akan mendatangkan narasumber dari Dosen Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi dengan tema-tema yang menarik.
Teks & Foto: Humas DBSMB