Pada Selasa (25/5) di Program 4 RRI Yogyakarta FM 106,6 AM 1107 Indah Novita Sari, S.IIP., M.A., dosen Program Sarjana Terapan Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi UGM menjadi narasumber dalam acara Dialog Interaktif Pendhapa. Acara tersebut bertema “Arsip dan Kearifan Lokal dalam Konteks Siaga Bencana”. Dialog interaktif ini membahas beberapa insiden bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur, yaitu banjir dan gempa bumi. Dalam situasi bencana tertentu jika memungkinkan untuk menyelamatkan beberapa arsip, diimbau untuk membawa yang paling berharga. Tidak perlu semua dokumen yang ada di rumah dibawa, tetapi yang paling penting adalah keselamatan diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita.
Arsip penting atau berharga dalam ilmu kearsipan disebut “arsip vital” yang antara satu orang dan yang lain bisa saja berbeda. Dalam situasi bencana beberapa dokumen/arsip yang perlu kita selamatkan di antaranya Identitas diri/KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, dsb. Arsip vital itu diperlukan untuk membantu proses identifikasi korban (luka/meninggal), pendataan saat terpisah dengan keluarga, dan penerimaan bantuan dari pemerintah. Arsip kesehatan diperlukan untuk mengetahui riwayat penyakit seseorang, sehingga tim medis dapat memberi tindakan yang tepat saat berada di tenda pengungsian. Arsip asuransi, arsip yang berhubungan dengan aset, misalnya tanah (akta jual beli, bukti pembayaran, dan sertifikatnya), mobil (BPKB dan bukti pembelian), dan arsip yang berhubungan dengan pekerjaan dan pendidikan (SK dan ijazah) juga termasuk arsip vital ini. Sebagai antisipasi mulai sekarang arsip asli tersebut bisa disatukan di dalam folder, sehingga saat terjadi bencana bisa diselamatkan dengan cepat. “Karena warisan itu tidak hanya harta, tetapi pengetahuan dan pengalaman masa lalu juga bisa menjadi peninggalan yang tidak ternilai harganya untuk kita dan anak cucu kita dalam menghadapi bencana”, tutur Indah Novita Sari.
Teks dan Foto: Indah Novita Sari, Humas DBSMB