Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi menghelat diskusi bertajuk “Menelusuri Akar Tradisi Keilmuan dan Praktik Kearsipan di Indonesia” Kamis (28/07). Diskusi publik digelar daring dan luring di di ruang 225 Gedung Isorekso Hadiprojo. Diskusi turut mengusung sejumlah narasumber berkompeten, yakni Arsiparis ANRI Raistiwar Pratama, M.A. dan Nadia Fauziah D., M.Phil., Dosen PARI Drs. Machmoed Effendhie, M.Hum serta Lillyana Mulya, S.S., M.A. sebagai moderator.
Acara dibuka dengan sesi sambutan Dekan Sekolah Vokasi yang diwakili Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd., Ketua Departemen DBSMB, Fatmawati Djafri, S.S., M.A., Ph.D serta prosesi pemotongan tumpeng oleh Waluyo, S.S., M.Hum. “Kita sadar bahwa kearsipan menjadi kebutuhan kita semua di bidang apapun yang digeluti. Setiap individu perlu menyadari, memahami, dan menjalankan praktik kearsiapn setidaknya di lingkup individu itu sendiri,” ujar Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd.
Fatmawati Djafri S.S., M.A. menambahkan bahwa momen ini menjadi penting untuk membicarakan kearsipan. Selama dua tahun pandemi, kita memiliki big data digital. Bagaimana mengelolanya tentu menjadi bagian dari pengelolaan kearsipan digital. Kami sangat menyadari betapa pentingnya kegiatan kearsipan di seluruh tingkatan dan bidang.
“Kearsipan adalah nama kecil dari program studi. Pengelolaan Asip dan Rekaman Informasi adalah nama dewasa dari program studi. Saya mengusulkan setiap tanggal 28 Juli kedepan diperingati sebagai muhasabah akademik,” ungkap Waluyo, S.S., M.Hum.
Raistiwar Pratama, M.A. sebagai narasumber pertama menyampaikan awalnya kita bergunjing mengenai Dutch Manual, seperti nama arsip, prinsipnya, dan metodologinya. Selama ini ada kesewenang-wenangan terhadap tafsiran kearsipan. Setiap ilmu mencoba menafsirkan apa itu kearsipan. Sementara ilmu kearsipan sendiri tidak diberikan ruang untuk menafsirkan sendiri. Diskusi Publik Kearsipan meskipun dihelat luring dan daring, berhasil menarik 200 lebih partisipan di Zoom Meeting. Peserta juga terlibat aktif bertanya dan menganggapi dalam sesi diskusi yang dipandu Lillyana Mulya, S.S., M.A. Rekaman webinar dapat disaksikan di kanal Youtube Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya SV UGM.
Teks & Foto: Aniq Hanani Maimanah