Korean Language Training Fellowship adalah salah satu program yang dimiliki oleh Korea Foundation. Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi 40 orang setiap tahunnya untuk lebih mendalami dan belajar tentang Korea Selatan selama 6 – 12 bulan di berbagai universitas yang ada disana.
Di tahun 2017 kemarin, Ummul Hasanah, S.S., M.A., salah satu tenaga pengajar yang dimiliki oleh Program Studi Bahasa Korea, Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi UGM berhasil memperoleh kesempatan tersebut. Program yang diikuti dimulai dari bulan Maret 2017 sampai Februari 2018 bertempat di Korean Language Institute, Yonsei University, Seoul, Korea Selatan. Program tersebut meliputi Pelatihan Bahasa Korea, perkuliahan Korean Studies dan berbagai kegiatan budaya Korea.
“Program ini meningkatkan kemampuan berbahasa Korea dan bisa kembali menjadi mahasiswa asing yang harus beradaptasi dengan teman – teman yang berbeda negara dan budayanya,” ungkap Ummul saat ditanya bagaimana kesan selama mengikuti kegiatan tersebut.
Tak hanya berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tentang bahasa dan budaya Korea Selatan, Ummul juga berkesempatan untuk lebih mengekplorasi tentang kehidupan sosial yang ada disana.
“Saya semakin menyukai Indonesia. Kebetulan ini perjalanan ke Korea Selatan saya yang ke empat kalinya, jadi saya berkesempatan untuk menikmati semua musim yang ada disana, berbagai macam orang Korea sudah saya temui dan sebagian besar tempat di Korea Selatan sudah saya kunjungi,” jelas Ummul.
“Negara Korea Selatan memang sudah sangat maju, bersih dan banyak hal yang lebih jauh dari Indonesia tetapi banyak orang Korea yang merasa tidak puas dengan kehidupan mereka dikarenakan siklus kerja yang cepat dan sibuk serta penuh persaingan sering membuat banyak orang Korea merasa depresi hingga bunuh diri, dari hal tersebut membuat saya yakin bahwa kehidupan sosial di Indonesia lebih cocok bagi saya dan saya sudah merasa cukup puas dengan kunjungan kali ini, tetapi bagi saya Korea Selatan akan selalu jadi rumah kedua bagi saya, dan tak akan pernah bosan untuk berkunjung serta meneliti lebih jauh lagi mengenai Korea Selatan,” pungkas Ummul Hasanah.
Pada tahun 2018 ini, salah satu dosen prodi Bahasa Korea kembali mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Korean Language Training Fellowship. Supriadianto, S.S., M.A akan berangkat pekan ini untuk mengikuti program tersebut di Korea Selatan.