• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BAHASA, SENI, DAN MANAJEMEN BUDAYA
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Ketua Departemen
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Pendidikan
    • Kalender Akademik TA 2024/2025
    • Program Sarjana Terapan
      • Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
      • Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata
      • Program Studi Bahasa Inggris
      • Program Studi Bahasa Jepang
  • Kemahasiswaan
    • Pengumuman
    • Pelayanan Mahasiswa
      • Permintaan Surat Akademik
      • Surat Aktif Kuliah
      • Surat Bebas Perpustakaan
      • Prosedur Pendaftaran Yudisium
      • Alur Pendaftaran Wisuda
      • Ketentuan Foto Wisuda
    • Kegiatan Mahasiswa
  • Alumni
    • Sertifikat Akreditasi
    • Tracer Study For User
      • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
      • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
  • Penelitian & Pengabdian
    • Informasi Penelitian
      • Pengumuman Hibah Penelitian Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Penelitian Damas 2022
    • Informasi Pengabdian pada Masyarakat
      • Pengumuman Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
    • Karya Penelitian Dosen
    • Jurnal DBSMB
  • Pendaftaran MaBa
  • Survei Layanan
    • Kuesioner Kepuasan Pemangku Kepentingan
    • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Kerja Sama
    • Kuesioner Kepuasan Kegiatan Pengabdian DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Pengabdian DBSMB
    • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
    • Hasil Analisis Kepuasan Pemangku Kepentingan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Dosen DBSMB dan DTM Sekolah Vokasi Ikuti Bimtek Vokasi Kemenristekdikti di Bandung

Dosen DBSMB dan DTM Sekolah Vokasi Ikuti Bimtek Vokasi Kemenristekdikti di Bandung

  • Berita Utama, Rilis Berita
  • 24 July 2018, 13.33
  • Oleh:
  • 0

Dua orang dosen Sekolah Vokasi UGM, yakni Sa’idatun Nishfullayli (DBSMB) dan Bram Delfian (Dept. Teknik Mesin) mengikuti Bimtek (Bimbingan Teknis) untuk Dosen Vokasi yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti, mulai 10-13 Juli 2018 di Bandung. Dari sekitar 450 peserta yang mengajukan diri untuk mengikuti kegiatan ini, hanya 60 peserta saja yang diterima dan berhak mengikuti Bimtek ini. Keseluruhan peserta tersebut adalah para pengajar Vokasi (Poltek dan Sekolah Vokasi) di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diisi dengan pengarahan dari pihak Dirjen Pendidikan Tinggi dan para penggiat pendidikan vokasi, sharing dengan industri, dan kunjungan ke salah satu industri di Bandung, yakni PT. LEN Ind.

“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dirjen Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tiggi Kemenristek Dikti sebagai langkah awal untuk mensosialisasikan TVET Personnel (Technical and Vocational Education, and Training), kepada pengajar Vokasi,” jelas  Sa’idatun Nishfullayli yang merupakan dosen Program Studi Bahasa Jepang DBSMB.

TVET Personnel, lanjutnya, terdiri dari para pengajar Vokasi, para trainer di perusahan/industri, serta pengelola lembaga pendidikan kejuruan/training/pelatihan. Pengembangan sistem TVET nasional, termasuk pengembangan SDM, memainkan peran penting untuk mendorong kemajuan ekonomi dan sosial budaya, khususnya di kawasan ASEAN. “Lecturer/Teacher need to adapt to an integrated and technological environment, the innovative, creative, social skills to develop and a new generation of TVET students requesting autonomy and permanent access to knowledge and networks”. Penjelasan tersebut disampaikan oleh Bruri Triyono, narasumber dari Dirjen Pendidikan Tinggi.  Selain mengikuti perkembangan teknologi dan softskills yang mumpuni, para pengajar Vokasi juga harus memiliki networking yang bagus serta kompetensi yang sesuai dengan bidang keterampilan yang diajarkan. Jika model tersebut didukung oleh lembaga dengan memberikan layanan administrasi dan jaminan mutu berkala yang baik, maka para pengajar vokasi dinilai pantas untuk mengajar pada pendidikan Vokasi.

Pada sesi bincang dengan industri, tiga industri besar di Indonesia, yakni PT. GMF AeroIndonesia, PT. LEN Ind, dan PT. ASTRA, sharing tentang kebutuhan-kebutuhan industri mereka terhadap lulusan pendidikan Vokasi. Ketiga industri tersebut menyampaikan hal yang senada, yakni pentingnya kompetensi bagi lulusan Vokasi. “Kompetensi tidak mengenal sekat ilmu. Semisal seorang lulusan kompeten dalam bidang assembly (perakitan), maka di situ tidak ada lagi sekat ilmu antara mesin, elektro, bahkan disain. Kampus juga harus menentukan arah pendidikannya, mau menghasilkan lulusan yang kompeten atau mencetak pengajar vokasi. Jika ingin mencetak tenaga kerja kompeten untuk industri, bekali mereka dengan sertifikat kompetensi, dan setelah lulus, tidak perlu ambil S2 terapan, tetapi ambil sertifikasi tingkat mahir (advance), itu lebih jelas dan pasti banyak industri yang berebut untuk merekrut tenaga-tenaga seperti itu. Tidak mengapa hanya lulusan D3 tetapi sertifikasi kompetensinya tingkat internasional dan advance”. Hal tersebut dipaparkan oleh Bpk Tony, narasumber dari Sekolah Vokasi PT. ASTRA. Selain membahas kompetensi, semua narasumber juga menekankan pentingnya softskills bagi calon lulusan Vokasi, antara lain: integrity, leadership, toughness, dan teamwork.

Pada sesi ini, menanggapi pertanyaan dari perwakilan peserta dari DBSMB SV UGM, tentang pengetahuan dan keterampilan apa saja yang harus diberikan kepada mahasiswa untuk mengembangkan softskills sekaligus menjawab kebutuhan industri, narasumber menjelaskan bahwa selain keilmuan utama, ada beberapa pengetahuan dasar yang harus dimiliki calon lulusan semua jurusan, yakni: business communication, business administration (perizinan, peraturan-peraturan pemerintah terkait tenaga kerja dan industri, dll), corporate culture, planning and organization, serta customer orientation. Untuk tiga hal, yakni corporate culture, planning and organization, serta customer orientation, harus diintegrasikan dalam aktivitas pembelajaran sehingga mahasiswa terbiasa sejak awal dan menjadikan itu sebagai nilai dalam kehidupan pribadi mereka.

Pada sesi penutup, Bunyamin Maftuh, Direktur Karir dan Kompetensi Sumber Daya Manusia, mendorong para pengajar vokasi untuk mengikuti pelatihan-pelatihan untuk sertifikasi kompetensi maupun profesi, segera studi lanjut ke jenjang doktoral, dan menjalankan riset-riset terapan untuk menghasilkan produk yang dapat dihilirisasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat.  Dalam kaitannya dengan pembelajaran, pengajar vokasi harus mengikuti perkembangan teknologi dan mencari model-model pembelajaran yang sesuai untuk jalur vokasi. Pengajar Vokasi juga bisa mengadaptasi model pembelajaran yang diterapkan oleh divisi training di perusahaan/industri.

Sebagai rencana lanjutan, Dirjen Pendidikan Tinggi akan menyelenggarakan Bimtek Dosen Vokasi Batch 2, mengupayakan untuk memperbanyak program retooling termasuk untuk keterampilan non eksakta, serta menjadi fasilitator untuk sertifikasi kompetensi bagi para pengajar vokasi.

“Menanggapi hasil Bimtek ini, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, akan menyusun program-program pelatihan untuk para dosen demi mendapatkan sertifikasi kompetensi, termasuk pelatihan dalam hal model-model pembelajaran yang memanfaatkan aplikasi teknologi masa kini. Dengan demikian diharapkan kualitas dosen maupun mahasiswa dapat meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan para stakeholder,” tutup Ninis dalam rilisnya yang disampaikan kepada Humas DBSMB.

 Text : Humas DBSMB

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terakhir

  • Informasi Pelaksanaan Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode Mei 2025
  • Perkuat pemahaman budaya kerja, Prodi Bahasa Jepang Kombispro kembali gelar Japanese for Business Communication Series #3
  • Kuliah Umum sebagai Upaya Pengenalan Kultur Komunikasi Lisan di Perusahaan
  • Digitalization and its Impact Toward Business
  • BEASISWA PERTUKARAN MAHASISWA KE SUNCHON NATIONAL UNIVERSITY (SCNU) KOREA SELATAN 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia. 55281
dbsmb.sv@ugm.ac.id
+62 (0274) 589750
+62 (0274) 589750

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY