Kebumen, 16 Juli 2025, Geofast 2025 merupakan acara internasional berskala besar yang digelar di Geopark Kebumen pada tanggal 9-12 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari The 6th Geotourism Festival and International Conference, sebuah agenda rutin jejaring geopark dunia yang bertujuan memajukan pengembangan geowisata global melalui konservasi berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Kebumen dipilih sebagai tuan rumah karena telah resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, yang menandakan pengakuan atas kekayaan geologi kelas dunia dan kesiapan daerah dalam pengelolaan potensi geologi secara berkelanjutan.
Workshop dan konferensi internasional selama empat hari ini menampilkan para pembicara kelas dunia seperti Prof. Dato’ Ibrahim Kamoo (Malaysia), Dr. Soojae Lee (Korea Selatan), dan Dr. Jaruwan Daengbuppha (Thailand). Para pakar geologi dan pengelola geopark, praktisi dan akademisi yang fokus pada pengembangan geopark dan geowisata, Pelaku sektor pariwisata dan UMKM lokal, serta mitra strategis yang terkait dengan pengembangan geowisata Kebumen, Pemerintah daerah dan pusat, termasuk pejabat kementerian, Badan Otorita Borobudur, serta perwakilan bupati/wali kota se-Indonesia ikut menyemarakkan acara. Komunitas dan lembaga non-pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan dan konservasi geologi.
Berdasarkan pada Roadmap penelitian Sekolah Vokasi disusun untuk mewujudkan visi dan misi SV-UGM, diharapkan dapat memberi arah terhadap penelitian, yang dilakukan secara individual/mandiri memberikan arah yang jelas pada kegiatan hasil-hasil penelitian yang dilakukan. Dr. Elisa Dwi Rohani, S.E.,M.Sc.,CHE salah satu dosen pada program studi D4 Bisnis Perjalanan Wisata, Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya melalui penelitian Kompetitif Sekolah Vokasi, UGM mengidentifikasi potensi wisata minat khusus geowisata di Kawasan geopark yang menampilkan keunikan goa-legendaris seperti Goa Jatijajar dan Goa Petruk, keindahan bentang alam karst, serta kekayaan ilmu pengetahuan di Bukit Pentulu Indah. Wisata ini tidak hanya menyuguhkan rekreasi, tetapi juga edukasi dan konservasi dalam satu paket, menjadikan Kebumen sebagai destinasi unggulan geowisata nasional dan internasional.
Pra penelitian telah dilakukan dan terlihat bahwa Karakteristik dan Daya Tarik Wisata Geowisata Minat Khusus di Kebumen berupa aktivitas 1) Edukasi Geologi Setiap obyek wisata didesain untuk memberikan wawasan ilmiah tentang sejarah bumi, proses pembentukan batuan, serta interaksi manusia dengan alam, 2) Petualangan dan Eksplorasi: Wisatawan diajak menelusuri lorong bawah tanah gua, mempelajari struktur batuan dan memahami sebab-akibat gejalanya dengan panduan ahli, 3) Konservasi dan Kesadaran Lingkungan: Aktivitas wisata ini sekaligus mengaktifkan kesadaran pelestarian nilai geologi dan pelibatan masyarakat dalam menjaga kelestarian geopark, 4) Integrasi Budaya dan Alam: Selain aspek geologi, wisatawan juga diperkenalkan pada kearifan lokal dan budaya masyarakat sekitar yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari pengelolaan geopark.
Penulis: Elisa Dwi Rohani