• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BAHASA, SENI, DAN MANAJEMEN BUDAYA
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Ketua Departemen
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Pendidikan
    • Kalender Akademik TA 2024/2025
    • Program Sarjana Terapan
      • Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
      • Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata
      • Program Studi Bahasa Inggris
      • Program Studi Bahasa Jepang
  • Kemahasiswaan
    • Pengumuman
    • Pelayanan Mahasiswa
      • Permintaan Surat Akademik
      • Surat Aktif Kuliah
      • Surat Bebas Perpustakaan
      • Prosedur Pendaftaran Yudisium
      • Alur Pendaftaran Wisuda
      • Ketentuan Foto Wisuda
    • Kegiatan Mahasiswa
  • Alumni
    • Sertifikat Akreditasi
    • Tracer Study For User
      • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
      • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
  • Penelitian & Pengabdian
    • Informasi Penelitian
      • Pengumuman Hibah Penelitian Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Penelitian Damas 2022
    • Informasi Pengabdian pada Masyarakat
      • Pengumuman Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
    • Karya Penelitian Dosen
    • Jurnal DBSMB
  • Pendaftaran MaBa
  • Survei Layanan
    • Kuesioner Kepuasan Pemangku Kepentingan
    • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Kerja Sama
    • Kuesioner Kepuasan Kegiatan Pengabdian DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Pengabdian DBSMB
    • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
    • Hasil Analisis Kepuasan Pemangku Kepentingan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • GiFT Diversity Voyage with Mana Earthly Paradise

GiFT Diversity Voyage with Mana Earthly Paradise

  • Berita Utama, Rilis Berita
  • 23 August 2021, 15.21
  • Oleh: Admin DBSMB
  • 0

Acara summer course yang diadakan oleh Global Education Promotion Project (GiFT) yang berjudul ‘Bali Diversity Voyage’ pada tahun ini bekerja sama dengan Mana Earthly Paradise, sebuah hotel milik Earth Company yang bertemakan lingkungan.

Acara ini diikuti oleh beberapa mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas dan jurusan, dan Sekolah Vokasi UGM terwakilkan oleh dua mahasiswanya dari prodi Bisnis Perjalanan Wisata. Kami dipertemukan dengan mahasiswa dari Toyo University, Jepang untuk mengikuti acara ini selama 6 hari.

Pada hari pertama, kami dipertemukan dan dibuatkan kelompok. Kelompok saya terdiri dari 2 mahasiswa Indonesia dan 3 mahasiswi Jepang. Hari pertama ini difokuskan untuk saling memperkenalkan diri satu sama lain. Setelah itu, kami diceritakan oleh pendiri Earth Company, Tomo Hamakawa bagaimana perjalanannya sejak kecil hingga akhirnya mendirikan Earth Company. Setelah itu, kami kembali ke kelompok kami masing-masing dan melakukan hal yang sama seperti Tomo-san. Kami saling bercerita kisah perjalanan kami, jatuh-bangun kehidupan kami, dan kami diminta untuk saling menulis surat pendek setelah kami bercerita. Tentu agar kami bisa saling mengetahui cerita dan perbedaan (diversity) dari hidup kami, baik dari Indonesia maupun Jepang.

Berlanjut ke hari kedua, kami mendapatkan cerita dari Aska-san (istri dari Tomo-san) tentang bagaimana jalan hidupnya hingga dia menemukan kesadaran untuk menjaga lingkungan sehingga berdirilah Earth Company dan Mana Earthly Paradise. Setelah kami mendengarkan cerita dari Aska-san, kami dipertemukan dengan kelompok masing-masing untuk saling bercerita. Yang harus kami ceritakan adalah, aksi SDGs (Sustainable Development Goals) apa yang sudah kami lakukan di kehidupan kami sehari-hari.

Hari ketiga dimulai dengan masuk ke breakout room kelompok masing-masing untuk makan siang bersama. Kami diminta untuk menunjukkan makan siang kami ke teman sekelompok dan menjelaskan tentang makanan tersebut. Setelah makan siang, kami diajak melakukan tour secara virtual mengelilingi Mana Earthly Paradise. Kami dijelaskan bagaimana Earth Company menerapkan konsep sustainability ke hotel mereka. Contohnya, dinding hotel mereka tidak menggunakan semen, melainkan dibangun dari pasir yang dimasukkan ke kantung plastik besar. Atap mereka menggunakan bekas daun kelapa. Untuk manajemen air di Mana, mereka menampung air hujan lalu memfilter air tersebut sehingga bisa digunakan untuk mandi dan makan-minum sehingga mereka tidak mengganggu ekosistem air untuk warga disana. Untuk urusan kelistrikan, sebagian besar listrik di Mana menggunakan panel surya. Mana juga memiliki kebun sendiri untuk mensuplai kebutuhkan logistik dapur Mana. Mereka juga mendaur-ulang botol bir untuk dijadikan gelas di Mana.

Setelah mendapatkan penjelasan dair virtual tour tersebut, kami diberi penugasan oleh GiFT. Penugasannya adalah bagaimana kami mempromosikan Mana Earthly Paradise namun dengan konsep sesuai SDGs. Tentu hal yang sulit untuk bertukar pikiran dengan language barrier terlebih mahasiswa dari Jepang kebanyakan adalah mahasiswa baru yang masih belajar untuk berdiskusi di tingkat mahasiswa dan mereka masih belajar untuk bercakap dengan Bahasa Inggris. Kami memperesentasikan initial idea kami ke Tomo-san di hari keempat dan diberikan masukan-masukan untuk ide kami. Diskusi kami dengan kelompok dilanjutkan di hari kelima untuk mematangkan presentasi kami dan berlatih mempresentasikan dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Hari terakhir diberi judul GiFT day, yang artinya kami memberikan gift (hadiah) ke Earth Company yang sudah sharing dengan kami berupa saran promosi dari kami. Kelompok kami saling beradu membuat paket tour di Mana dengan konsep-konsep yang sangat menarik dan tentunya sustainable. Di akhir, kami saling mengucapkan perpisahan dengan teman kelompok dan teman-teman dari Jepang.

Banyak manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan ini. Saya merasa kemampuan speaking saya meningkat, mengingat kami harus menjelaskan ide kami dalam Bahasa Inggris. Saya mendapat banyak insight baru setelah saling sharing dengan mahasiswa dari Jepang. Dan tentunya, saya mendapatkan ilmu dari Earth Company bagaimana menerapkan konsep SDGs ke industri pariwisata dengan baik.

Teks dan Foto: Adam Indraprasta

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terakhir

  • Perkuat pemahaman budaya kerja, Prodi Bahasa Jepang Kombispro kembali gelar Japanese for Business Communication Series #3
  • Kuliah Umum sebagai Upaya Pengenalan Kultur Komunikasi Lisan di Perusahaan
  • Digitalization and its Impact Toward Business
  • BEASISWA PERTUKARAN MAHASISWA KE SUNCHON NATIONAL UNIVERSITY (SCNU) KOREA SELATAN 2025
  • Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode III 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia. 55281
dbsmb.sv@ugm.ac.id
+62 (0274) 589750
+62 (0274) 589750

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY