Kegiatan Cross Cultural Program 2019 yang melibatkan Universitas Gadjah Mada dan Shivamanohari School of Performing Arts resmi ditutup oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto S.T., M.Sc., Ph.D. Kamis (15/8) lalu. Penutupan ini diadakan di Hall GP UGM ini berlangsung khidmat dan penuh sukacita
Kegiatan bertaraf internasional ini merupakan sebuah pencapaian besar Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM dalam menyelenggarakan dan menjamu tamu dari luar negeri. Program yang dimulai dari tanggal 5 Agustus ini dan mengusung tema “Experiencing Javanese Culture” membawa banyak manfaat bagi peserta yang mengikutinya. Salah satunya adalah untuk lebih banyak belajar mengenai budaya jawa, khususnya kebudayaan Yogyakarta.
Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakrinto menyatakan bahwa ini merupakan sebuah milestone yang bagus bagi Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya SV UGM. “Ini merupakan sebuah kegiatan yang layak untuk dilaksanakan setiap tahunnya dan merupakan strategi jangka panjang untuk membuka kesempatan jangka panjang serta untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Canada. Salah satunya dengan kegiatan tukar budaya seperti ini”, tambah Wikan Sakarinto. Nantinya akan ada kegiatan serupa yang dilaksanakan mulai tahun depan dengan harapan makin banyak siswa asing yang ingin mempelajari budaya Jawa.
Foto dan text: Dewi Cahya Ambarwati & Azata Izazi