Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa UTP-UGM: Bicara tentang Bahasa, Budaya, dan Kemanusiaan selama Pandemi Global

Yogyakarta – Rabu, 20 Oktober 2021. “ Universiti Teknologi Petronas tidak hanya berfokus pada bidang teknologi saja, namun juga pada bidang kebudayaan dan kemanusiaan, begitu juga Sekolah Vokasi UGM. Sebagai fakultas terbesar kedua di UGM, dengan labih dari 4000 mahasiswa, 200 dosen, serta sarana dan prasarana penunjang, kita mempunyai banyak peluang untuk berkembang dan berkontribusi di banyak bidang, terlebih dengan adanya acara ini yang memungkinkan kita untuk saling bertukar informasi dan berkolaborasi untuk mewujudkannya,” demikian yang disampaikan Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dalam sambutannya di acara Virtual Joint Lecture & Student Presentation 2021: Language, Culture & Humanities during the Global Pandemic, Rabu (20/10).

Digelar secara daring selama dua hari (20-21/10) melalui platform Zoom, acara ini menghadirkan 11 pembicara mulai dari dosen dan mahasiswa dari UGM & UTP, serta dihadiri oleh 200 peserta. Para peserta pun dapat bertanya dan ikut berdiskusi secara langsung dengan pembicara di setiap sesinya. Tidak hanya itu, ada juga sesi diskusi santai dimana dosen dan mahasiswa UGM-UTP dapat saling bercerita tentang kehidupannya sebagai mahasiswa dan aktivitas organisasi di kampus.

Hari pertama merupakan sesi pemaparan oleh empat dosen dari UTP & UGM. Dari UGM, Dr. Dewi Cahya Ambarwati memaparkan materinya yang berjudul Language and Culture Discourses in Translating Wayang Kulit Performance into English, dan Dr. Endang Soelistyowati dengan materinya yang berjudul Communication Skills and Work Ethics for Professionals. Sementara dari UTP, Dr. Ridhuan Tony Lim berbicara tentang Quinn’s 4 C’s of Mobile Capability as Guiding Principle for Mobile Language Learning Design, dan dilanjutkan Dr. Hasbullah Ashari dengan materinya yang berjudul Growth Mindset: The Path to Best Practices in Entrepreneurship & Innovation.

Sedangkan pada hari kedua ada tujuh sesi pemaparan oleh mahasiswa UTP & UGM dengan empat group dari UGM dan tiga group dari UTP. Grup 1 memaparkan materi berjudul Cultural Features in Batik Business Practices: When Traditional Meets Modernity. Grup 2 membahas Multiculturalism: The Experience of Malaysia. Materi grup 3 berjudul The Chinese Community in Indonesia: Ketandan China Town, Yogyakarta. Judul materi grup 4 adalah Ethnic Relations in Malaysia. Grup 5 membahas The Youth and The Global Technology: Impacts and Consequences. Grup 6 memaparkan materi mengenai Social Development of Orang Asli in Malaysia, dan grup 7 yang mempresentasikan kampanye Public Relations mereka dengan judul The Role of Public Relation 4.0 in Social Campaign on Mental Health Promotion.

Kegiatan selama dua hari tersebut kemudian ditutup dengan pemberian sertifikat oleh Dr. Jafreezal Jaafar selaku the Dean of Department of Computer and Information Sciences dan sambutan penutup oleh Dr. Lai Fong Woon selaku the Dean of Department of Management and Humanities UTP yang turut menyampaikan apresiasinya kepada para pembicara, peserta, dan panitia yang terlibat serta mengungkapkan harapannya untuk kolaborasi-kolaborasi selanjutnya dengan UGM.

Teks dan Foto: Dewi Cahya Ambarwati