Kemiriombo, Kulonprogo – Mei hingga Oktober 2024
Di desa indah Kemiriombo, yang terletak di Kulonprogo, tim penelitian dari Prodi Bisnis Perjalanan Wisata sedang memulai proyek menarik selama enam bulan yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik kuliner lokal. Inisiatif ini, yang berlangsung dari Mei hingga Oktober 2024, berfokus pada pengembangan storytelling seputar makanan tradisional untuk mempromosikan warisan budaya dan kesejahteraan masyarakat.
Proyek ini berakar pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan penekanan khusus pada sumber daya ekonomi dan produktivitas ekonomi. Dengan menyoroti tawaran kuliner unik Kemiriombo, tim bertujuan untuk menciptakan model ekonomi berkelanjutan yang menguntungkan petani lokal dan masyarakat lokasl secara keseluruhan.
Makanan tradisional bukan hanya sumber nutrisi; mereka adalah bagian penting dari identitas suatu komunitas. Tim penelitian percaya bahwa dengan merangkai cerita di sekitar hidangan ini, mereka dapat menarik wisatawan dan penggemar kuliner, sehingga meningkatkan pengalaman dalam menikmati makanan tradisional. Arus pengunjung ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Tim melakukan wawancara dengan Masyarakat lokasl, petani, dan anggota komunitas untuk mengumpulkan cerita otentik tentang hidangan tradisional Kemiriombo. Narasi ini akan dirangkai menjadi konten menarik yang dapat dibagikan kepada pengunjung Kemiriombo sehingga dapat menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap kuliner tradisional dan warisan budaya Kemiriombo.. Tujuannya adalah untuk menciptakan narasi yang menarik bagi baik penduduk lokal maupun pengunjung.
Dampak ekonomi dari inisiatif ini diharapkan akan signifikan. Dengan mempromosikan tradisi kuliner lokal, proyek ini bertujuan untuk menciptakan peluang kerja baru di sektor pariwisata. Petani lokal juga akan mendapatkan manfaat dari meningkatnya permintaan akan produk mereka, yang mengarah pada peningkatan mata pencaharian dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai kesimpulan, proyek kuliner di Kemiriombo mewakili peluang unik untuk menggabungkan budaya, komunitas, dan pengembangan ekonomi. Dengan fokus pada storytelling dan makanan tradisional, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan model berkelanjutan yang tidak hanya melestarikan warisan budaya tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Penulis: Handayani Rahayuningsih