Pada 29 April hingga 3 Mei 2019 dua dosen DBSMB, yaitu Ibu Tuti Elfrida dari Prodi D3 Kepariwisataan dan Ibu Ummul Hasanah dari Prodi D3 Bahasa Korea, melakukan kunjungan ke Korea Selatan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjajaki kerjasama dengan beberapa kampus yang ada di Korea Selatan dan memperkenalkan program Summer Course “Great 2019” kepada kampus-kampus yang didatangi.
Kunjungan pertama dilakukan pada Senin, 29 April 2019, di Kangwon National University yang berada di Provinsi Gangwon. Setiap semester di kampus itu ada mahasiswa DBSMB, terutama mahasiswa dari Prodi D3 Bahasa Korea, yang mendapat kesempatan untuk belajar sebagai mahasiswa pertukaran. Relasi dengan Kangwon National University diawali dengan undangan mereka kepada DBSMB untuk menghadiri festival international yang berisi presentasi, pertunjukan, dan pameran makanan dari mahasiswa asing yang belajar di Kangwon National University. Selanjutnya, undangan itu ditindaklanjuti dengan pertemuan resmi bersama staf kantor urusan internasional yang diwakili oleh Ms. Anna. Dalam pertemuan tersebut dibahas kemungkinan kerjasama yang bisa dilakukan oleh Kangwon National University dan DBSMB, Sekolah Vokasi, UGM.
Pada hari berikutnya, Selasa, 30 April 2019, Ibu Ummul dan Ibu Frida bertolak ke Gangneung Wonju National University yang terletak di kota Gangneung. Kampus universitas ini terletak di dua tempat, yaitu di kota Gangneung dan kota Wonju, sehingga diberi nama Gangneung Wonju National University. Perjalanan ke Gangneung di tempuh selama 1,5 jam dengan Korea Train Express (KTX) dari stasiun Seoul menuju stasiun Gangneung. Di kampus itu Mr. Daniel memperkenalkan kampus secara lebih mendalam dengan melakukan campus tour. Selama campus tour diceritakan bahwa banyak mahasiswa Indonesia, terutama dari Sekolah Vokasi UGM yang belajar di Gangneung Wonju National University, berhasil mendapat hasil yang sangat baik. Usai campus tour Ibu Ummul dan Ibu Frida diajak untuk bersantap siang di restoran galbitang yang sangat terkenal di kota Gangneung dan berdiskusi dengan kepala Office of International Affairs GWNU, dosen dari jurusan Korean Language and Literature, dan juga dosen dari jurusan Kepariwisataan tentang peluang kerjasama di kantor urusan internasional GWNU. Dalam diskusi itu dibicarakan skema pertukaran mahasiswa, program transfer, dan juga program joint research bagi dosen dari GWNU dan dari UGM. Usai diskusi itu Ibu Ummul dan Ibu Frida beraudiensi dengan beberapa mahasiswa, terutama yang berasal dari Prodi D3 Bahasa Korea UGM, tentang pengalaman mereka belajar di GWNU.
Selanjutnya, pada Kamis, 2 Mei 2019, Ibu Ummul dan Ibu Frida berkunjung ke kedutaan besar Republik Indonesia di Seoul dan Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Seoul. Di KBRI Ibu Ummul dan Ibu Frida menjelaskan alasan datang ke Korea Selatan dan memperkenalkan Sekolah Vokasi UGM ke KBRI Seoul. Diharapkan dengan kunjungan itu KBRI dapat mendukung kegiatan yang dilakukan bersama dengan berbagai universitas di Korea Selatan. Pada siang harinya Ibu Ummul dan Ibu Frida bertemu dengan Ms Kim Bo Young dan Ms Kang Halim. Mereka berdua bertanggung jawab atas aktivitas inbound dan outbound di HUFS. Mereka berdua menjelaskan hubungan baik yang sudah terjalin antara UGM dan HUFS. Hal itu terlihat dari banyaknya mahasiswa HUFS jurusan Malay-Indonesian Studies yang belajar di INCULS UGM. Setiap tahun banyak pula mahasiswa Indonesia yang belajar di HUFS. Pada intinya pihak HUFS sangat gembira apabila semakin banyak mahasiswa UGM yang belajar di HUFS dan mereka terbuka untuk berkolaborasi lebih jauh antara UGM, terutama sekolah Vokasi UGM, dan HUFS Seoul.
Pada Jumat, 3 Mei 2019, Ibu Ummul dan Ibu Frida berkunjung ke Kyunghee University. Bersama Mr. Park Sang Ho, Associate Director di Office of International Affairs, dan beberapa staf lain di Kantor Urusan Internasional Ibu Ummul dan Ibu Frida banyak berdiskusi mengenai kerja sama internasional dan student mobility antara Kyunghee University dan Sekolah Vokasi UGM. Diskusi itu kemudian dilanjutkan dengan makan siang di kawasan sekitar kampus bersama staf Office of International Affairs di sebuah lahan milik universitas. Lahan tersebut disewakan dengan murah kepada para mahasiswa agar mereka bisa mulai berbisnis di sana. Selepas makan siang Ibu Ummul dan Ibu Frida diajak untuk melakukan campus tour dipandu oleh Mr. Park ke beberapa landmark penting di Kyunghee University, seperti asrama kampus, aula kampus, dan fakultas tempat Presiden Korea sekarang Mun Jae In pernah belajar. Ibu Ummul dan Ibu Frida juga bertemu dengan pemimpin Korean Language Institute dan mendapat penawaran berbagai program bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar bahasa Korea. Sebagai kampus yang bagus pihak Kyunghee sangat bersemangat untuk menjalin kerjasama dengan UGM dan diharapkan akan semakin banyak kolaborasi antara Kyunghee University dan UGM di kemudian hari.
Text: Tuti Elfrida, Ummul Hasanah; Humas DBSMB
Foto: Tuti Elfrida