Sebanyak 104 mahasiswa Prodi Bahasa Inggris DBSMB SV UGM angkatan 2017 mengikuti workshop membatik dan melakukan kunjungan ke Museum Batik Yogyakarta pada Sabtu, 5 Mei 2018. Para mahasiswa mencoba membatik diatas kain putih berpola dipandu oleh pengelola museum, Mas Didik dan Mas Eko. Banyak mahasiswa yang kesulitan membatik karena tidak terbiasa memegang canting. “Silakan pegang cantingnya dan goreskan ke kain dari kiri ke kanan, papannya agak dimiringkan supaya lilin mengalir dengan lancar. Setiap tiga puluh detik silakan ambil lagi lilinnya dan goreskan lagi, begitu seterusnya. Silakan diperiksa kainnya, pastikan lilin tembus ke kain. Jika tidak tembus silakan dibatik lagi dari sisi belakang,” jelas Didik. Setelah selesai membatik, mahasiswa melanjutkan ke proses pewarnaan menggunakan pewarna kain. Bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh proses membatik, pengelola mengajak mereka menikmati beberapa koleksi di Museum batik ini.
Kegiatan workshop membatik dan kunjungan museum merupakan bagian dari kuliah lapangan kelas Pemahaman Lintas Budaya yang diampu oleh Andri Handayani, M.A. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta mahasiswa kepada batik yang telah menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia, memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang proses membatik sekaligus menambah pengetahuan akan jenis-jenis batik yang ada di Indonesia. Mahasiswa sangat antusias mengikuti seluruh proses kegiatan yang berlangsung dari pukul 09:00-12:00 WIB. Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat semakin mencintai batik dan mempromosikan pemakaian batik dalam kehidupan sehari-hari.