Jumat (31-03), puluhan siswa-siswi program keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW) SMK Negeri 4 Yogyakarta menghadiri acara yang bertajuk “We Love School: Tour Guiding Workshop”. Acara tersebut diselenggarakan oleh enam mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Bahasa Inggris Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) angkatan 2021 dalam rangka mendukung sektor pariwisata Indonesia melalui profesi pramuwisata. Acara yang dilakukan secara luring di Ruang Samiaji SMK Negeri 4 Yogyakarta menghadirkan satu pembicara, yaitu Wahyu Siti Khotijah, Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Yogyakarta. Selain itu, acara ini juga menggaet Radio Komunitas Balai Budaya Minomartani sebagai rekan media.
Acara dimulai dengan pemutaran profil video Prodi Bahasa Inggris SV UGM. Video tersebut mengawali sekaligus mengenalkan Prodi Bahasa Inggris kepada siswa-siswi UPW. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa Prodi Bahasa Inggris SV UGM, Vinsen Kevin Mingking. Ia memberi sambutan sekaligus ucapan terima kasih kepada siswa-siswi UPW serta guru yang telah hadir.
Tidak hanya sambutan dari perwakilan mahasiswa, Setyo Budi Sungkowo, S.Pd, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 4 Yogyakarta dan Marjiranto M.Pd, selaku ketua program keahlian UPW turut memberi sambutan dalam sesi acara tersebut. Kedua sambutan yang berasal dari perwakilan sekolah tersebut berisi semangat dan juga motivasi untuk siswa-siswi yang menghadiri acara di pagi hari itu. “Saya berharap siswa-siswi yang menghadiri acara ini bisa mendapat pembelajaran baru dari materi yang akan disampaikan oleh pembicara,” ujar Bapak Marjiranto.
Memasuki inti acara, Salmadea Rausani Fitra Dewi selaku pembawa acara, memperkenalkan pembicara pada hari itu, yakni Wahyu Siti Khotijah yang kerap disapa sebagai Ibu Wahyu. Ia memantik sesi acara dengan menceritakan latar belakangnya sebagai pramuwisata profesional. Tak hanya itu, untuk membuat suasana menjadi meriah dan interaktif, Ibu Wahyu memperlihatkan keahliannya berbahasa Perancis. Sontak hal tersebut membuat kagum para siswa-siswi yang hadir. Selain itu, Ibu Wahyu juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk memperkenalkan diri mereka dengan bahasa asing yang mereka kuasai.
Terdapat tiga siswa-siswi yang memperkenalkan diri mereka dengan bahasa Perancis, Korea, dan Jepang. Mereka memperkenalkan diri dengan malu-malu dan hal itu tentu tidak mudah bagi Ibu Wahyu. Namun, dengan pembawaannya yang ramah, ia mampu membuat siswa-siswi menjadi lebih percaya diri. “Sebagai pramuwisata kita tidak boleh malu jika berinteraksi dengan orang lain,” ujar Ibu Wahyu kepada siswa-siswi.
Selanjutnya, Ibu Wahyu memaparkan materi inti terkait pramuwisata. Ia mengawali dengan memberikan materi mengenai pengertian serta pentingnya pramuwisata. Ibu Wahyu juga menjelaskan mengenai sikap dan kepribadian yang seharusnya dimiliki oleh seorang pramuwisata. “Sikap dan kepribadian ini ada banyak dan semuanya penting,” jelas Ibu Wahyu. Menurutnya, seorang pramuwisata harus percaya diri dan memiliki kepekaan yang tinggi.
Selain sikap dan kepribadian, Ibu Wahyu juga menerangkan terkait pengetahuan dan keterampilan bagi seorang pramuwisata. Pada sesi ini, selain menerangkan, ia juga mempraktikkan bagaimana cara bersikap serta berperilaku pada saat memandu wisatawan. Hal yang menarik adalah ketika Ibu Wahyu memaparkan materi, ia bersikap layaknya pramuwisata saat itu. Hal ini dibuktikan dengan pembawaanya yang lugas dan jelas ketika memaparkan materi.
Ibu Wahyu juga membagi cerita unik tentang pengalamannya selama menjadi pramuwisata. Ia menceritakan bahwa wisatawan asing yang kerap ia jumpai selalu beraneka ragam dan mereka selalu meninggalkan pengalaman yang berkesan bagi Ibu Wahyu. Ia tak lupa menunjukan fotonya bersama para wisatawan asing yang memakai jasanya sebagai pramuwisata selama mereka di Yogyakarta.
Menutup sesi pelatihan dan diskusi, Ibu Wahyu juga memberikan kiat-kiat sebagai pramuwisata yang baik kepada siswa-siswi UPW yang akan terjun ke dalam dunia kepariwisataan. “Semoga ilmu yang saya berikan bisa bermanfaat bagi siswa-siswi UPW,” pungkasnya. Lebih lanjut, acara dilanjutkan dengan sesi terakhir, yakni pemberian cinderamata kepada pembicara dan juga perwakilan siswa-siswi SMK Negeri 4 Yogyakarta oleh Sivani Dewi Atmaja, selaku perwakilan mahasiswa Prodi Bahasa Inggris SV UGM.
Penulis: Hadistia Leovita Subakti
Fotografer: Vinsen Kevin Mingking