Program studi D3 Bahasa Inggris mempelajari beberapa mata kuliah wajib yang berfokus pada bidang Public Relation. Pada semester 5 terdapat beberapa mata kuliah wajib, di antaranya MICE Management dan Digital Marketing. Dengan menggabungkan 2 mata kuliah tersebut para mahasiswa D3 Bahasa Inggris semester 5 menyelenggarakan acara Virtual Talkshow: How to Build Brand Identity. Penyelenggaraan acara Virtual Talkshow: How to Build Brand Identity ini bertujuan untuk berbagi ilmu mengenai cara membentuk identitas brand. Karena di era pandemi ini terdapat banyak bisnis baru yang dapat dijumpai di berbagai media sosial. Acara ini diselenggarakan pada Jumat, 13 November 2020, pukul 15.00 – 17.30 WIB melalui media Zoom Meetings yang terbuka untuk umum mulai dari pelajar tingkat SMA/SMK, mahasiswa, hingga praktisi. Setelah pendafataran ditutup, jumlah peserta yang telah mendaftar sebanyak 206 pendaftar.
Dalam acara itu ada 2 pembicara yang telah berpengalaman dalam mengembangkan bisnis digital marketing, yaitu Sisiana Pradita selaku co-founder dari \\’ Digital Agency, lulusan Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada dan Afidha Fajar Adhitya selaku founder dari brand @eboniwatch, lulusan D3 Bahasa Inggris, Universitas Gadjah Mada. “Saya mewajibkan seluruh mahasiswa dari kelas Digital Marketing untuk mengikuti acara virtual talkshow ini, karena akan ada banyak ilmu yang didapat untuk dipraktikkan pada saat tugas, magang, ataupun bekerja,” ujar Nabilla Vardhani atau akrab disapa Miss Biya, dosen mata kuliah Digital Marketing. Menariknya, tidak hanya mendapat ilmu, peserta juga dapat memenangkan voucher 150k untuk 3 peserta terpilih dan spesial giveaway berupa produk @eboniwatch untuk 2 peserta terpilih. Tanggapan yang diberikan peserta mengenai acara ini juga cukup baik. Beberapa peserta berharap akan ada acara seperti ini lagi, dengan topik dan pembicara yang berbeda. “Harapan kami acara Virtual Talkshow : How to Build Brand Identity ini bermanfaat bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin memulai bisnis baru ataupun sedang menjalankan bisnis,” ujar Pierre William, ketua pelaksana acara.