Sebanyak sepuluh mahasiswa Chengdu Textile College yang mengikuti program pertukaran mahasiswa di Sekolah Vokasi, UGM mengikuti workshop Sendratari Ramayana yang diberikan oleh Dewi Cahya Ambarwati, Dosen Program Studi Bahasa Inggris DBSMB SV pada Kamis, 11 Oktober 2018 bertempat di Hall Teater Mahasiswa UGM. Workshop ini adalah salah satu kegiatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia khususnya seni pertunjukan kepada mahasiswa dari Tiongkok tersebut. “Dengan adanya workshop ini diharapkan para mahasiswa dari Chengdu dapat mengenal kebudayaan Indonesia khususnya seni pertunjukan sendratari Ramayana yang sering ditampilkan di Candi Prambanan. Mahasiswa juga diharapkan dapat menambah wawasan tentang seni tari dan drama yang terinspirasi oleh cerita Ramayana yang tidak hanya ditampilkan di Indonesia tetapi juga di Thailand, dan India sebagai pertunjukan seni untuk masyarakat,” tambah Dewi.
Adegan yang dilakukan oleh para mahasiswa adalah ketika Rama berusaha menyelamatkan Shinta yang diculik oleh Rahwana. Dengan bantuan Anoman Rama dan Laksmana akhirnya dapat menyeberang ke Alengka dan menyelamatkan Shinta. Rama juga pada akhirnya dapat mengalahkan Rahwana. Workshop ini dilaksanakan selama 2 jam dan para mahasiswa sangat antusias mengikuti workshop. “Kami sangat senang bisa belajar seni dan budaya Indonesia terutama seni sendratari. Bagi kami, tarian Indonesia tidak mudah dan perlu kesabaran untuk mempelajarinya,” jelas Li Fuqiao, salah satu mahasiswa Chengdu Textile College.
Pada workshop ini Dewi Cahya Ambarwati dibantu oleh rekannya, Anggara Sri Wisnu yang juga pementas di Sendratari Ramayana di Prambanan, beberapa mahasiswa dari Prodi Bahasa Inggris SV UGM dan salah satu mahasiswa asing dari Belarusia bernama Ailona yang juga sedang melakukan riset di Yogyakarta. Program pertukaran mahasiswa antara Chengdu Textile College dan Sekolah Vokasi UGM berlangsung selama satu bulan dari 22 September-22 Oktober 2018.
Text : Andri Handayani
Foto: Dokumentasi Andri Handayani