• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BAHASA, SENI, DAN MANAJEMEN BUDAYA
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Ketua Departemen
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Pendidikan
    • Kalender Akademik TA 2024/2025
    • Program Sarjana Terapan
      • Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
      • Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata
      • Program Studi Bahasa Inggris
      • Program Studi Bahasa Jepang
    • Program Magister Terapan
      • Pengembangan Atraksi Wisata
  • Kemahasiswaan
    • Pengumuman
    • Pelayanan Mahasiswa
      • Permintaan Surat Akademik
      • Surat Aktif Kuliah
      • Surat Bebas Perpustakaan
      • Prosedur Pendaftaran Yudisium
      • Alur Pendaftaran Wisuda
      • Ketentuan Foto Wisuda
    • Kegiatan Mahasiswa
  • Alumni
    • Sertifikat Akreditasi
    • Tracer Study For User
      • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
      • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
  • Penelitian & Pengabdian
    • Informasi Penelitian
      • Pengumuman Hibah Penelitian Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Penelitian Damas 2022
    • Informasi Pengabdian pada Masyarakat
      • Pengumuman Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
    • Karya Penelitian Dosen
    • Jurnal DBSMB
  • Pendaftaran MaBa
  • Survei Layanan
    • Kuesioner Kepuasan Pemangku Kepentingan
    • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Kerja Sama
    • Kuesioner Kepuasan Kegiatan Pengabdian DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Pengabdian DBSMB
    • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
    • Hasil Analisis Kepuasan Pemangku Kepentingan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Menyiapkan Karier di Era Digital: Peran Media Sosial bagi Mahasiswa

Menyiapkan Karier di Era Digital: Peran Media Sosial bagi Mahasiswa

  • Berita Utama, Rilis Berita, SDGs, Uncategorized
  • 8 October 2025, 16.04
  • Oleh: Admin DBSMB
  • 0

 

Menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis, mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai kompetensi akademik, tetapi juga cerdas dalam mengelola identitas digital mereka. Dalam konteks itu, media sosial memegang peranan penting—bukan sekadar sebagai sarana hiburan atau jejaring sosial, melainkan potensi alat strategis untuk persiapan membangun karier. Hal ini menjadi salah satu yang mendukung Sustainable Development Goals (SDG), yaitu pada poin 4 (Pendidikan Berkualitas), karena mahasiswa tidak hanya menguasai bahasa, tetapi juga mengembangkan literasi digital yang dibutuhkan di dunia profesional. Selain itu, keterlibatan aktif mereka di platform juga mendukung SDG poin 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi), karena media sosial menjadi medium untuk membangun jejaring profesional dan mencari peluang karier.

Namun, penelitian terhadap mahasiswa prodi Bahasa Jepang Kombispro menunjukkan bahwa tidak semua mahasiswa memanfaatkan media sosial secara proposional untuk membangun karier. Ada yang menjadikannya sumber inspirasi dan informasi pekerjaan, ada pula yang tetap mengandalkan jejaring secara langsung seperti melalui dosen, organisasi kampus, atau jaringan sekolah (SMA/SMK). Pola penggunaan ini berbeda-beda tergantung motivasi, pengetahuan digital, dan kesadaran akan manfaat media sosial profesional.

Wawancara mendalam terhadap enam (6) mahasiswa Prodi Bahasa Jepang Kombispro yang telah mengikuti praktik industri atau memiliki pengalaman magang menunjukkan dua pola berbeda dalam pemanfaatan media sosial. Sebagian mahasiswa mengaku sangat terbantu dengan konten-konten pekerjaan di media sosial, sedangkan sebagian lainnya mengaku lebih banyak menggunakan media sosial untuk tujuan hiburan.

Beberapa media sosial yang banyak digunakan adalah Instagram, TikTok, dan beberapa menggunakan LinkedIn. Media sosial memiliki peran penting sebagai jembatan antara dunia akademik dan dunia profesional. Melalui berbagai platform seperti LinkedIn, Instagram, atau X, mahasiswa dapat membangun personal branding, memperluas jejaring dengan profesional di bidang yang diminati, hingga mengikuti tren industri terkini. Tidak hanya itu, media sosial juga menjadi ruang belajar yang terbuka—tempat mahasiswa bisa menemukan peluang magang, pelatihan, serta inspirasi karier. Dengan demikian, media sosial bukan sekadar tempat berbagi aktivitas, tetapi juga ruang strategis untuk membangun citra dan kesiapan karier sejak dini.

Untuk pengembangan karier yang lebih optimal, diperlukan upaya mendorong mahasiswa untuk menyiapkan diri secara lebih terencana. Penting pula bagi mahasiswa untuk memetakan minat dan potensi diri, sehingga aktivitas di media sosial dapat diarahkan untuk mendukung tujuan karier yang lebih jelas. Ketika strategi ini dijalankan secara konsisten, media sosial akan menjadi modal berharga untuk membangun reputasi positif dan membuka akses menuju dunia kerja yang diimpikan.

Berdasarkan hasil penelitian, sangat relevan untuk mendorong program pendampingan atau pelatihan literasi karier digital, strategi konten profesional, atau manajemen reputasi online. Dengan cara ini, mahasiswa dapat lebih maksimal memanfaatkan media sosial sebagai alat transisi dari dunia kampus menuju ke dunia profesional. Langkah ini tidak hanya penting untuk keberhasilan individu, tetapi juga dalam rangka mendukung SDG 4 pendidikan berkualitas (SDG 4), serta mempersiapkan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi di masa depan (SDG 8), melalui penguatan kompetensi digital dan akses peluang kerja yang lebih adil.

 

Penulis: Wahyu Handayani Setyaningsih

Tags: SDGs 4 Pendidikan Berkualitas SDGs 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terakhir

  • Analisis Genre sebagai Strategi Meningkatkan Skor Tes Pemahaman Bacaan pada Ujian Japanese Language Proficiency Test (JLPT) Level N3
  • Menggugat Stigma: Riset UGM Ungkap Wibu Tak Sekadar Eskapis
  • Riset “Wibu Sekolah Vokasi UGM”: Eskapisme dan Kesadaran Kritis
  • Menyiapkan Karier di Era Digital: Peran Media Sosial bagi Mahasiswa
  • Menelusuri Peran Media Sosial dalam Aspirasi Karier Mahasiswa Bahasa Jepang
Universitas Gadjah Mada

Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia. 55281
dbsmb.sv@ugm.ac.id
+62 (0274) 589750

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY