Ketua Departmen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBMSB) Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Dr. Endang Soelistiyowati, M.Pd. menyampaikan beberapa nasehat untuk para alumni DBSMB. Nasehat tersebut disampaikan pada sambutan Mangayubagyo Wisudawan/wati DBSMB di Ruang Bulaksumur, University Club Hotel UGM, Rabu (21/11). Sebanyak 79 wisudawan dari DSBMB mengikuti wisuda periode I tahun ajaran 2018/2019 ini.
“Pesan saya kepada para wisudawan, naikkan nilai jual diri Anda. Tunjukkan kamu layak digaji dengan nilai yang tinggi dengan skill yang Anda miliki. Ibarat air minum, jika hanya dijual dalam bentuk air mineral saja tanpa dikemas tentu harganya murah. Tetapi jika dibungkus sedemikian rupa, dibranding, maka nilai jualnya akan naik,” tutur Dr. Endang.
Dr. Endang menambahkan, lulusan DBSMB SV UGM harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Jangan hanya karena perbedaan status pendidikan membuat alumni tidak percaya diri. Tidak sedikit alumni Diploma yang berhasil dalam dunia kerja, tutur Dr. Endang. Selain itu, tambahnya, kita harus selalu berbuat baik, kita kumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dan fokus pada presetasi. Bisa dipastikan dengan demikian, kita akan memetik kebaikan kita dan balasan Tuhan berupa kesuksesan.
Terakhir, Dr. Endang berpesan agar selalu menjaga nama baik alamamater, Universitas Gadjah Mada. “Di manapun kita bekerja, nama UGM tidak akan terlepas. Nama UGM akan selalu melekat pada diri kita, baik ataupun buruk. Maka, jagalah nama baik UGM.”
Pada mangayubagyo kali ini, Program Studi Bahasa Korea meluluskan mahasiswa terbanyak sejumlah 19 mahasiswa, disusul Kearsipan 17 mahasiswa, dan Bahasa Inggris juga Kepariwisataan yang sama-sama meluluskan 15 orang. Sedangkan Bahasa Prancis, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jepang masing-masing meluluskan 6, 4, dan 3 mahasiswa. Devi Wardhani Paramesywari dari Program Studi Bahasa Jepang menjadi mahasiswa dengan IPK tertinggi yakni 3,94 dengan masa studi 3 tahun 1 bulan.
Text: Humas DBSMB
Foto: Handayani Rahayuningsih