Polusi udara merupakan salah satu tantangan besar menjelang seperempat pertama abad kedua puluh satu ini. Penggunaan kendaraan bermotor sebagai salah satu penyumbang polusi perlu dikurangi. Tak mengherankan, di beberapa kota di Eropa, masyarakat dengan sadar mulai beralih menggunakan alat transportasi ramah lingkungan.
Di Kota Olomouc, misalnya, banyak masyarakat yang menggemari sepeda sebagai alat transportasi sehari-sehari. Sekadar berbelanja, berangkat kuliah, atau menuju kantor, mereka tak segan untuk mengayuh sepeda ketimbang mengendarai mobil atau sepeda motor. Selain menekan angka polusi udara, kebiasaan bersepeda tentu menyehatkan tubuh. Disamping itu, sepeda juga merupakan alternatif pilihan atas kesumpekan moda transportasi publik yang selalu penuh sesak.
Kota Olomouc memang terbilang begitu ramah dengan para pesepeda. Di sepanjang jalan raya, bagian tepinya selalu difungsikan untuk pejalan kaki maupun pesepeda. Selain itu, pada persimpangan-persimpangan jalan, lampu lalu lintas juga dapat dinyalakan apabila pesepeda hendak menyeberang. Tata ruang ini membuat pesepeda dapat bergerak nyaman tanpa harus berebut jalan dengan pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.
Tak mengherankan, kenyamanan ini banyak dimanfaatkan oleh keluarga untuk membiasakan anak-anak bersepeda sejak dini. Balita-balita telah mahir mengendarai sepeda beroda tiga, meski tetap dalam pengawasan orang tua. Mereka bahkan mengenakan pakaian lengkap berupa helm pelindung kepala, bantalan pelindung siku dan lutut, serta sepatu.
Keramahan Kota Olomouc terhadap pengendara sepeda juga terlihat dari keberadaan fasilitas stasiun sepeda yang seakan menjamur di berbagai tempat. Hampir di setiap bangunan publik, baik milik pemerintah maupun swasta, senantiasa tersedia stasiun sepeda. Fasilitas tersebut membuat pengendara sepeda merasa aman dan nyaman. Mereka hanya cukup memasang kunci pengait sebagai pengaman.
Meski kebanyakan stasiun sepeda tidak beratap, hal ini tidak lantas mengurangi kenyamanan para pengguna sepeda. Model stasiun sepeda yang terbuka justru mencerminkan sisi fleksibilitas yang selaras dengan kebutuhan para pesepeda. Tanpa harus ribet dengan urusan administrasi penitipan maupun sirkulasi, mereka dapat memastikan bahwa sepeda mereka akan tetap terjaga.
Di musim dingin seperti sekarang, jumlah pesepeda di Olomouc memang terlihat agak berkurang. Selain karena alasan suhu udara, medan yang licin akibat salju juga menjadi hambatan tersendiri. Meski begitu, beberapa pengguna sepeda masih tetap dapat dijumpai. Pengantar makanan pesanan seperti foodora atau bolt juga masih banyak yang bersepeda. Mereka biasanya mengenakan pakaian hangat khusus pesepeda yang lebih luwes dan fleksibel untuk mengayuh. Selain itu, pemerintah Olomouc juga rajin membersihkan jalur-jalur sepeda pasca turun salju. Beberapa hari lalu, selepas diguyur salju selama dua hari, pembersihan jalan bahkan dilakukan sejak pagi buta. Praktis, jalur-jalur yang semula penuh dengan salju putih dapat segera dilalui kembali oleh para pesepeda.
Teks & Foto: M. Khoirul Imamil M
(mahasiswa IISMA 2023, sedang studi di Palacky University Olomouc, Czech Republic)
Editor: Dewi Cahya Ambarwati