
Pada Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025, salah satu tim PkM yang merupakan dosen Bisnis Perjalanan Wisata SV UGM sepakat untuk memberikan pelatihan pitch desk kepada pengelola muda Dewi Kajii yang baru terekrut sebagai anggota. Kesepakatan tersebut diambil berdasarkan evaluasi PkM yang dilakukan di Dewi Kajii Desa Gilangharjo pada tahun 2024 yang lalu. Ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh para pengelola senior kepada tim PkM, antara lain tidak mudah melakukan perekrutan terhadap para pemuda desa untuk masuk dalam pengelolaan Dewi Kajii dengan alasan bahwa para pemuda tidak berani tampil di depan umum atau berkomunikasi dengan banyak orang, dibutuhkan proposal untuk menyelenggarakan Festival Budaya di desa Gilangharjo pada tahun 2025. Kedua permasalahan tersebut merupakan kendala pengelola Dewi Kajii dalam melaksanakan Festival Budaya, sehingga pengelola mengajukan permintaan bantuan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Untuk membantu pengelola Dewi Kajii dalam mengatasi kedua masalah yang telah disampaikan, maka tim PkM mengadakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mitra yaitu Pelatihan Pitch Desk secara singkat tapi tepat sasaran. Tim PkM mengundang 2 (dua) orang ahlii dalam bidang komunikasi dan pembuatan proposal event, yaitu Bapak Mohammad Genta Mahardhika, S.E., MBA, yang bekerja sebagai Dosen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Materi yang beliau berikan adalah Teknik pembuatan proposal dan poster, sehingga dirasa sangat cocok dengan kebutuhan mitra. Narasumber kedua adalah Ibu Vincensia Regina Caeli Betekeneng, yang bekerja di bagian Service Quality Officer di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, area Yogyakarta. Beliau memberikan materi mengenai Teknik komunikasi dan presentasi yang sangat dibutuhkan juga bagi pengelola muda yang belum memiliki pengalaman berbicara di depan umum atau di depan orang banyak.
Pelatihan diawali dengan presentasi oleh pengelola muda, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh kedua narasumber. Setelah pemaparan materi selesai, kedua narasumber memberikan saran dan masukkan kepada peserta dalam presentasi yang telah dilakukan baik untuk komunikasi maupun pembuatan slide presentasi. Para peserta sangat antusias dalam mendengarkan materi maupun masukkan dan saran dari para narasumber, alasannya adalah para peserta belum pernah mengikuti pelatihan serupa sehingga dalam praktik pitch desk merasa tidak ada rasa percaya diri. 3 minggu setelah mengikuti pelatihan, para peserta telah melakukan banyak revisi untuk proposal dan mengaku lebih percaya diri ketika bertemu dengan banyak orang.
Hal tersebut dapat terlihat dari besarnya festival yang telah terselenggara dengan baik dan diikuti oleh khalayak umum, mereka mengaku memiliki rasa percaya diri dalam mengembangkan Dewi Kajii untuk kedepannya. Harapan pengelola Dewi Kajii adalah supaya masyarakat mau bersatu dan meningkatkan perekonomian melalui Dewi Kajii, para pengelola juga berharap mampu mempertahankan Dewi Kajii untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan.


Penulis: Frida Anis Handayani