Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan talkshow bertajuk “Promoting Culture: Social Media for Youth” untuk siswa/i SMA N 9 Yogyakarta. Kegiatan tersebut bertujuan mengedukasi generasi muda untuk memanfaatkan sosial media ke arah yang lebih positif, salah satunya sebagai media pelestarian budaya.Dipandu oleh Novi Narita Sari sebagai MC (Master of Ceremony), kegiatan yang telah dilaksanakan pada Jum’at, 7 Oktober 2022 tersebut berkolaborasi dengan Aryani Wahyu, Social Media Analyst dari Sanggar Seni Bentara Budaya Yogyakarta. Membawakan topik mengenai pengenalan budaya dan pembekalan pentingnya pelestarian budaya, acara mahasiswa tersebut sukses digelar dengan menarik.Aryani menyampaikan, dalam bermedia sosial, kita juga perlu memperhatikan algoritma sosial media sehingga dapat meningkatkan ketertarikan pembaca. Seperti halnya akun media sosial Sanggar Bentara Budaya yang tidak hanya berisi tentang kegiatan-kegiatan sanggar melainkan juga diselingi informasi mengenai topik-topik tertentu, seperti pengenalan tokoh seni, karya seni, dan lain-lain.
Aryani juga berharap agar kedepannya dapat berkolaborasi antara mahasiswa dan siswa-siswi SMA mengenai pengenalan seni dan budaya baik melalui kunjungan ke museum maupun aktivitas luar ruangan lainnya.
“Untuk kedepannya kita bisa mengadakan kegiatan serupa namun lebih ke kegiatan luar ruangan. Mungkin dari mahasiswa Sekolah Vokasi bisa ikut serta kembali seperti acara pada hari ini”, ungkap Aryani.
Setelah sesi pemaparan materi mengenai pentingnya pengenalan kebudayaan melalui sosial media, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan Sekolah Vokasi UGM yang dibawakan oleh Rahma Febrianti, mahasiswi D4 Bahasa Inggris, UGM. Sesi ini bertujuan agar para siswa memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai prodi sarjana terapan di UGM. Kemudian, kegiatan ini ditutup dengan sesi games dan dokumentasi oleh seluruh peserta dan panitia.
Teks dan Foto: Yunizar Rahmaningsih