Dalam era globalisasi, kebutuhan akan komunikasi yang efektif di tempat kerja menjadi semakin penting, terutama di perusahaan multinasional. Di Indonesia, perusahaan-perusahaan Jepang di sektor otomotif dan manufaktur terus berkembang, namun tantangan komunikasi antara ekspatriat Jepang dan staf lokal, termasuk lulusan SMK, kerap menjadi penghambat kinerja. Menyadari pentingnya peningkatan kompetensi komunikasi ini, tim peneliti dari Program Studi Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional memulai sebuah penelitian yang bertujuan untuk memahami kebutuhan nyata di lapangan.
Tim peneliti dari Program Studi Bahasa Jepang Kombispro telah melaksanakan penelitian yang berlangsung dari Mei hingga Oktober 2024. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kebutuhan komunikasi menggunakan bahasa Jepang di perusahaan serta mengidentifikasi permasalahan komunikasi antara staf lokal dan ekspatriat. Fokus penelitian terletak pada perusahaan Jepang di bidang otomotif dan manufaktur yang berlokasi di Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial City), Karawang, Jawa Barat.
Tim peneliti memulai koordinasi dengan pihak KIIC pada bulan April dan pengambilan data dilakukan pada Juli hingga Agustus melalui kuesioner, sementara pada September diadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para manajer dari perusahaan Jepang, serta wawancara mendalam dengan staf lulusan SMK. Penelitian ini melibatkan 10 manajer HR/GA dan 6 staf lulusan SMK dari perusahaan Jepang. Temuan dari penelitian diharapkan menjadi dasar penyusunan kurikulum bahasa Jepang di tingkat SMK, agar pembelajaran bahasa Jepang lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja, khususnya di sektor industri otomotif dan manufaktur. SMK Perguruan Cikini (Percik) yang terletak di Kawasan KIIC menjadi mitra program studi untuk penelitian ini. Hasil penelitian akan diimplementasikan langsung melalui tinjauan dan penyusunan kurikulum di SMK Percik.
Penelitian ini sejalan dengan roadmap penelitian DBSMB, yang fokus pada analisis kebutuhan dari para pemangku kepentingan (stakeholders), serta selaras dengan Peraturan Rektor UGM No. 8 Tahun 2024 tentang Flagship Penelitian, khususnya terkait ketangguhan sosial budaya masyarakat. Dengan hasil penelitian ini, tim berharap dapat berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas (Quality Education).
Melalui penelitian ini, diharapkan hasil yang diperoleh dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kurikulum bahasa Jepang di tingkat pendidikan menengah, sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi komunikasi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Penelitian ini juga menjadi langkah konkret dalam mendukung kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, serta memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia di era globalisasi.
Tim peneliti/penyusun: Wahyu Handayani Setyaningsih, Fatmawati Djafri, Lufi Wahidati