Pada tanggal 2 Mei 2025, Program Studi Sarjana Terapan Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah umum dengan tema “Peran Budaya Kerja dalam Pengembangan SDM Global: Perspektif Jepang dan Indonesia”. Kuliah umum diadakan secara langsung di Ruang SV 225 Gedung Iso Reksohadiprodjo dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa program studi Bahasa Jepang Kombispro. Narasumber kuliah umum ini adalah Hirokazu Kubo dari External Affair Division, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Yana Rachmat Mulyana, senior manager PT NGK Ceramics Indonesia. Kuliah umum ini diselenggarakan sebagai bagian dari Japanese for Business Communication Series yang ketiga.
Pada kuliah umum ini, pemaparan materi dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, pemaparan materi dibawakan oleh Hirokazu Kubo mengenai pengalamannya bekerja di perusahaan Jepang yang berbasis di Indonesia melalui sudut pandangnya sebagai warga negara Jepang. Kemudian, Hirokazu juga menjelaskan tentang motto dan filosofi Toyota Indonesia dan apa yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pada sesi kedua, pemaparan materi dilanjut oleh Yana Rachmat Mulyana yang menjelaskan secara mendalam mengenai konsep 5S, yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, dan perannya dalam pengembangan SDM global dari perspektif Jepang dan Indonesia.
Pada sesi diskusi, para peserta sangat antusias bertanya serta mengemukakan pendapatnya mengenai materi yang disampaikan. Prinsip 5S yang pada mulanya diterapkan di Toyota sebagai bagian dari Toyota Production System sangat relevan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan 5S yang dimulai dari diri sendiri di lingkungan terdekat, kita akan mampu meningkatkan produktivitas, baik dalam hal pekerjaan maupun proses belajar.
Kuliah umum ini diharapkan dapat memberi wawasan lebih dalam kepada mahasiswa mengenai ilmu yang dibutuhkan di dunia industri, terutama pada dunia kerja Jepang yang memiliki budaya dan cara komunikasi yang khas. Dengan adanya acara ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam berkomunikasi di dunia profesional, khususnya yang berhubungan dengan bahasa Jepang.
Program Studi Bahasa Jepang Kombispro akan terus berupaya menjembatani kebutuhan link and match antara dunia pendidikan dengan industri melalui berbagai kegiatan bersama praktisi serta program-program lain bekerjasama dengan mitra-mitra prodi. Dengan berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan bersama mitra industri, diharapkan mampu membekali mahasiswa dengan skill-skill yang dibutuhkan sehingga lebih siap dalam menjawab tantangan dan persaingan dunia kerja di masa depan.