Pada tanggal 16 – 17 September 2017 lalu diadakan malam puncak 13th Korean Days 2017. Korean Days sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Sastra Korea, Fakultas Ilmu Budaya dan Program Studi D3 Bahasa Korea, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. “Tahun ini adalah tahun yang ke – 13 dalam penyelenggaraan Korean Days dan nama resmi untuk tahun ini adalah 13th Korean Days UGM, sedangkan persiapan panitia dalam menyusun acara ini kurang lebih selama 11 bulan agar dapat menyiapkan seluruh rangkaian acara dengan lebih matang,” terang Riski, selaku Ketua Panitia 13th Korean Days UGM dari Program Studi Diploma Bahasa Korea.
“Tema 13th Korean Days UGM tahun ini adalah “Golden Time” dengan tagline “It’s Our Time”. Adapun maksud dari diambilnya tema tersebut adalah hendak mencerminkan perjuangan bangsa Korea dalam meraih masa keemasan/kejayaannya, yang mana seperti kita ketahui dahulu bangsa Korea merupakan sebuah negara miskin yang jatuh karena krisis moneter, tetapi dengan perjuangan yang keras akhirnya mereka mampu bangkit dan menjadi salah satu negara terkaya di Asia,” kata Riski. Acara ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan budaya Korea, baik itu tradisional maupun modern, dengan melalui penampilan – penampilan di panggung dan berbagai macam stand, seperti stand penjual beberapa makanan khas Korea, penyewaan pakaian tradisional, permainan tardisional Korea dan lainnya. “Salah satu yang paling spesial adalah stand mini museum. Stand ini memberikan informasi mengenai sejarah perjuangan bangsa Korea dalam mencapai kejayaan mereka, sehingga selain mendapat hiburan, pengunjung juga mendapat ilmu yang bermanfaat,” imbuhnya.
13th Korean Days UGM sendiri terdiri dari beberapa rangkaian, diantaranya Technical Meeting bagi peserta lomba Dance Cover dan Singing Cover diadakan pada tanggal 19 Agustus 2017, lalu pada tanggal 20 Agustus 2017 diadakan Seminar Kordays dengan mengangkat tema “Kiat Sukses dan Passion Diri dalam Karir” yang menghadirkan Fajar Hadria Putra, seorang penulis webtoon dan Kartika Hapsari, alumni D3 Bahasa Korea yang saat ini sedang bekerja di PT. Happy Dream sebagai narasumber dalam seminar tersebut. Dilanjutkan pada tanggal 26 Agustus 2017 bertempat di Gedung GP Lantai 1 diadakan audisi untuk lomba Dance Cover dan Singing Cover.
Acara puncak 13th Korean Days UGM merupakan acara yang paling ditunggu – tunggu oleh K-Popers (sebutan untuk penyuka budaya Korea) di Yogyakarta dan sekitarnya. Acara puncak itu sendiri diselenggarakan di Gedung PKKH Universitas Gadjah Mada dan terbagi dalam dua hari. Pada hari pertama, tanggal 16 September 2017 acara dibuka dengan tarian tradisional Korea mulai pukul 13.00 WIB, selain itu diadakan pula final Speech Contest Competition yang akan diambil 2 peserta terbaik sebagai pemenangnya. Acara hari pertama ditutup pukul 21.00 WIB dengan penampilan guest star Kryptonite, sebuah grup dance cover dari Jakarta.
Tanggal 17 September 2017 merupakan malam puncak 13th Korean Days UGM. “Pada hari kedua dan terakhir ini diadakan final untuk lomba Dance Cover dan Singing Cover, lalu dilanjutkan dengan penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa yang dimiliki oleh Bahasa Korea UGM,” terang Riski. Pada malam puncak ini disuguhkan berbagai macam hiburan yang menampilkan budaya Korea maupun budaya Indonesia. “Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan 13th Korean Days UGM, kami dari panitia mengundang beberapa guest star, diantaranya Suicide Squad, yang merupakan salah satu grup dance cover dari Jogja, lalu ada Zhavanya Soulsister adalah seorang penyanyi yang berasal dari Jogja juga dan yang terakhir ada WTF, yakni grup dance cover dari Bandung yang popularitas sudah sangat luar biasa di Jogja, untuk tamabahan total pengunjung acara puncak 13th Korean Days selama dua hari mencapai 4.627 pengunjung,” pungkas Riski. (Riski)