Tahun 2017 ini adalah tahun keempat bagi Program Studi Diploma Kepariwisataan Sekolah Vokasi UGM melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat di Dusun Karangasem, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada pengabdian tahun ini, tim Program Studi Kepariwisataan DBSMB terdiri dari Ghifari Yuristiadhi, S.S., M.A., Nuryuda Irdana, S.P., M.M., dan Tuti Elfrida, S.Ant., M.A.
“Di tahun keempat ini kami berfokus mengembangkan atraksi pariwisata kreatif dalam rangka menambah length of stay wisatawan di Karangasem dan pendampingan pengembangan manajemen outbound bagi Kelompok Sadar Wisata di Karangasem,” tutur Ghifari Yuristiadhi, S.S., M.A., sebagai ketua tim pengabdian.
Alasan pemilihan tema pengabdian tersebut karena semenjak hadirnya Pinus Asri, kawasan hutan lindung yang telah dikonversi menjadi hutan wisata di kawasan RPH Mangunan yang masuk wilayah Dusun Karangasem, wisatawan rata-rata hanya berkunjung kurang dari satu jam. Mereka hanya menikmati sejenak sejuknya kawasan hutan, berfoto-foto dan kemudian pulang.
Dilaksanakannya program pengabdian masyarakat dengan menawarkan berbagai paket wisata kreatif berbasis potensi lokal ini diharapkan dapat menambah lenght of stay wisatawan setidaknya mencapai dua jam atau lebih. Potensi lokal yang dimanfaatkan adalah bunga pinus, tanaman serai, dan tanaman nanas yang banyak dijumpai di Karangasem.
Paket wisata kreatif yang dihasilkan dari pengabdian masyarakat ini antara lain paket membuat kerajinan berbasis pinus seperti bando pinus, pensil pinus, mewarnai kerajinan bambu, dan anting-anting pinus. Selain itu serai dapat diolah menjadi minuman serai baik es maupun hangat, sedangkan nanas dapat diolah menjadi krupuk nanas.
Program lain yang dilaksanakan dalam rangkaian pengabdian kepada masyarakat tahun ini adalah pendampingan manajemen outbound. Sebelumnya kelompok sadar wisata Karangasem telah mendampingi beberapa tamu rombongan yang mendendaki outbound di kawasan Karangasem. Namun basis dari outbound sebagai experiental learning belum mereka ketahui.
Berdasarkan hal tersebut, program pengabdian kepada masyarakat tahun ini mengajak kelompok sadar wisata untuk merasakan outbound di Dolan Desa Boro yang dikelola oleh profesional dalam bidang outbound. Usai melakukan outbound mereka difasilitasi oleh tim pengabdian untuk sharing terkait manajemen outbound yang bisa dikembangkan di Karangasem.
Ghifari berharap program pengabdian masyarakat ini dapat berkelanjutan. Meskipun direncanakan melalui Dana Masyarakat, program pengabdian masyarakat di Karangasem hanya akan selesai di tahun keempat ini. “Rencananya kami akan menggandeng instansi swasta untuk mendapatkan corporate social responsibility dalam pengembangan Karangsem di tahun-tahun selanjutnya,” tuturnya menutup wawancara.
Text: Tim Humas DBSMB
Foto: Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Diploma Kepariwisataan