Program Studi Sarjana Terapan Bahasa Inggris DBSMB, SV UGM menyelenggarakan kuliah umum bersama praktisi PR dari PT. Kaltim Prima Coal, Zulfatun Mahmudah, S.Pd., M.I.Kom., CSRS secara daring pada Selasa, 31 Mei 2022. Kuliah umum bersama praktisi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada mata kuliah Penulisan Dokumen Kehumasan yang diampu oleh Agnes Siwi Purwaning Tyas, M.Hum dan Andri Handayani, M.A. Tema yang diangkat pada kuliah umum tersebut adalah pentingnya keterampilan menulis untuk praktisi kehumasan. Pada kesempatan itu, Zulfa menyampaikan bahwa kompetensi utama seorang staff kehumasan adalah keterampilan komunikasi interpersonal dan publik serta keterampilan menulis dan riset. Keterampilan komunikasi interpersonal dan publik dituangkan dalam kemampuan negosiasi, sosialisasi dan presentasi; sedangkan keterampilan menulis dan riset dituangkan dalam perangkat publikasi yang meliputi majalah, rilis berita, advertorial dan laporan.
Dalam kesempatan tersebut, Zulfa juga menyampaikan bahwa seorang staff kehumasan juga harus peka terhadap berbagai isu yang berkembang dan bisa mengelola isu tersebut agar tidak sampai menjadi krisis yang membahayakan reputasi perusahaan. Beberapa cara untuk menyikapi isu adalah mempublikasikan hal-hal positif yang dilakukan korporasi dan menghindari melakukan oposisi biner. Dalam pengembangan lingkup kehumasan ada dua hal yang penting yaitu karyawan sebagai agen PR dan kehumasan sebagai budaya korporasi. Pada akhir pemaparannya, Zulfa menyampaikan bahwa komunikasi adalah kunci kesuksesan bisnis. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi baik lisan dan tulisan harus selalu dilatih dan ditingkatkan.
Kuliah ini dihadiri oleh enam puluh dua mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Bahasa Inggris SV UGM. Andri Handayani selaku penanggung jawab kegiatan bersyukur dapat mengundang praktisi kehumasan khususnya di bidang pertambangan. “Dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa diharapkan dapat menimba ilmu dari mbak Zulfa selaku praktisi PR yang sudah sangat berpengalaman. Materi yang disampaikan sangat menambah wawasan karena berdasarkan pengalaman real di lapangan khususnya bagaimana kita selaku praktisi PR dihadapkan dalam berbagai isu yang bisa menggoyang reputasi perusahaan. Kami berencana mengundang mbak Zulfa lagi untuk mata kuliah lain di Prodi,” ujar Andri.
Teks & foto: Andri Handayani