Selasa (27/3), Rektor Kolej Universiti Islam Melaka (KUIM) Malaysia, Prof. Datuk Dr. Haji Mohd Taib bin Haji Dora bersama Dekan Fakulti Pengurusan Hospitaliti KUIM, Dr. Abdul Mutalib bin Mohamed Azim mengunjungi Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Kunjungan ini dalam rangka membahas student mobility program sebagai tindak lanjut dari MoU antara SV UGM dan KUIM yang ditandatangani pada 15 Januari 2018 lalu di Melaka.
“Terima kasih atas sambutannya yang hangat. Saya senang bisa berkunjung kembali ke Yogyakarta,” tutur Prof. Datuk Dr. Haji Mohd Taib bin Haji Dora dalam sambutannya. Rektor KUIM ini bercerita bahwa beliau pernah mengunjungi Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada sebelumnya.
Dekan Sekolah Vokasi, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa kehadiran delegasi KUIM ke SV UGM dalam rangka menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani tentu sangat menggembirakan bagi Sekolah Vokasi. “Kita tidak ingin hanya menandatangani sleeping MoU,” tegasnya. Lebih khusus, tutur Wikan, kami ingin mahasiswa kami mendapatkan ilmu berbahasa Inggris karena saya yakin bahasa Inggris mahasiswa Malaysia lebih baik dari mahasiswa kami dan semoga bisa menular ke mahasiswa kami.
Kunjungan tamu dari KUIM disambut oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si., Manajer Kantor Urusan Internasional, Andri Handayani, M.A, Manajer Hubungan Masyarakat, Nabilla Kusuma Vardhani, M.A., Manajer Kerjasama, Alumni dan PPM DBSMB, Ghifari Yuristiadhi, M.A., Ketua Program Studi Kepariwisataan, Handayani Rahayuningsih, M.Sc., dan dosen Program Studi Diploma Kepariwisataan.
Dalam kunjungan tersebut disepakati tentang waktu, jadwal pelaksanaan, jam tatap muka untuk tiap mata kuliah yang ditawarkan, biaya perkepala delegasi KUIM juga rencana asrama yang akan ditempati. Rencana pelaksanaan student mobility program adalah 12-25 April 2018. Rencana mahasiswa KUIM yang akan mengikuti program ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari 8 perempuan dan 7 laki-laki dengan 2 dosen pendamping.
Setelah pertemuan, delegasi KUIM menikmati jamuan makan siang dan menyempatkan mengunjungi Kraton Yogyakarta, Alun-alun Utara, Benteng Vredeburg, Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan Pasar Sore Malioboro serta pusat souvenir dan batik di sore hari.
Dokumentasi : Humas SV UGM