SDG’s 8.9 MEMPROMOSIKAN PARIWISATA YANG BERMANFAAT DAN BERKELANJUTAN
Bendungan Pidekso yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 menjadi salah satu dari sekian banyak pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan Pidekso yang terletak di Desa Selokerto Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri yang saat ini dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Objek wisata Bendungan Pidekso memiliki banyak potensi, diantaranya panorama alam yang indah dan waduk buatan yang menarik yang berorientasi pada view endungan agar bisa dinikmati pemandangan bagi pengunjung serta ciri khas yang ada pada Bendungan yaitu adanya pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat dikembangkan sebagai wisata edukasi bagi pengunjung.
Kawasan Wisata Bendungan Pidekso ini meliputi seluruh Kawasan wisata yang ada di Bendunga Pidekso. Bendungan Pidekso dengan kapasitas volume tampung 25 juta m3 dan luas genangan 232 hektare (ha) dapat mengairi lahan pertanian seluas 1.500 ha di Kabupaten Wonogiri. Bendungan Pidekso memilik fungsi utama untuk memenuhi kebutuhan air bagi Masyarakat Wonogiri. Selain itu Kawasan wisata Bendungan Pidekso diharapkan juga menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan di Kabuapten Wonogiri, sama seperti Waduh Gadjah Mungkur. Fasilitas yang ada saat ini berupak area parkir yang sangat luas, masjid, toilet, gardu pandang. Fasilitas yang bisa dikembangkan di Bendungan Pidekso seperti Kolam Renang, Restauran, Kantor Pengelola, Kebun Binatang Mini, Dermaga, Tempat Bermain, Tempat Penginapan (Cottage), Speed Boat, Tempat Memancing, Mushola, WC Umum/Toilet, Kios Pedagang, Pemancingan.
Penelitian yang dilakukan mengenai pengembangan wisata bendungan Pidekso, menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui wisata ini dapat membangun kesejahteraan masyarakat melalui proses pemberdayaan yang terdiri dari realisasi dan pemberdayaan.
Penulis: Elisa Dwi Rohani