Paley Medu Conexion merayakan keseruan K-POP melaui acara “K-POP Explosion Festival” di The Park Mall Solo Baru, pada tanggal 27 April hingga 1 Mei. Dalam acara ini mereka mengambil nama “Little Gangnam”. Nama tersebut diambil dari nama distrik yang berada di Korea Selatan yang merupakan pusat industri entertaiment dimana melahirkan banyak artis terkenal serta menjadi salah satu pusat perkembangan budaya. Oleh karena itu, nama Little Gangnam diambil sebagai perwujudan untuk memperkenalkan bahasa, budaya, dan keragaman yang terdapat di Korea Selatan.
Festival K-POP Little Gangnam dibuka dengan penampilan dari Sandal Simpul yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Program Studi D3 Bahasa Korea Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Sandal Simpul merupakan singkatan dari “Samulnori Dalam Simfoni Angklung”. Mengkolaborasikan alat musik tradisional Korea dan Indonesia, samulnori dan angklulng. Samulnori sendiri merupakan alat musik Korea yang terdiri dari tiga jenis yaitu kwenggari, janggu, dan buk. Sedangkan alat musik tradisional Indonesia yang digunakan adalah angklung, kolintang, dan gong.
Sandal Simpul dibentuk pada tahun 2012 lewat sebuah PKM mahasiswa yang di susun oleh mahasiswa Prodi D3 Bahasa Korea Vokasi UGM. Lalu, PKM ini berkembang menjadi sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa yang hanya di peruntukkan bagi lingkup program studi D3 Bahasa Korea Vokasi UGM sendiri. Hingga saat ini, UKM Sandal Simpul sudah menjadi sebuah grup yang dikenal banyak orang baik di lingkup universitas maupun umum. Terbukti dengan diundangnya Sandal Simpul dalam kegiatan lingkup Departemen yang ada di Vokasi hingga acara besar seperti Korean Days UGM, WWF di Candi Prambanan, K-POP Explosion Festival di solo, dan berbagai event besar lainnya.