• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BAHASA, SENI, DAN MANAJEMEN BUDAYA
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Ketua Departemen
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Pendidikan
    • Kalender Akademik TA 2024/2025
    • Program Sarjana Terapan
      • Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
      • Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata
      • Program Studi Bahasa Inggris
      • Program Studi Bahasa Jepang
  • Kemahasiswaan
    • Pengumuman
    • Pelayanan Mahasiswa
      • Permintaan Surat Akademik
      • Surat Aktif Kuliah
      • Surat Bebas Perpustakaan
      • Prosedur Pendaftaran Yudisium
      • Alur Pendaftaran Wisuda
      • Ketentuan Foto Wisuda
    • Kegiatan Mahasiswa
  • Alumni
    • Sertifikat Akreditasi
    • Tracer Study For User
      • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
      • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
  • Penelitian & Pengabdian
    • Informasi Penelitian
      • Pengumuman Hibah Penelitian Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Penelitian Damas 2022
    • Informasi Pengabdian pada Masyarakat
      • Pengumuman Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
    • Karya Penelitian Dosen
    • Jurnal DBSMB
  • Pendaftaran MaBa
  • Survei Layanan
    • Kuesioner Kepuasan Pemangku Kepentingan
    • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Kerja Sama
    • Kuesioner Kepuasan Kegiatan Pengabdian DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Pengabdian DBSMB
    • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
    • Hasil Analisis Kepuasan Pemangku Kepentingan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Sinergi Hardskill, Softskill, dan Pemahaman Budaya adalah Kunci Menyongsong Dunia Kerja

Sinergi Hardskill, Softskill, dan Pemahaman Budaya adalah Kunci Menyongsong Dunia Kerja

  • Berita Utama, Rilis Berita
  • 31 October 2018, 09.46
  • Oleh:
  • 0

Bekerja di perusahaan Jepang adalah tantangan bagi seseorang untuk menyelaraskan diri dengan etos kerja Jepang yang tinggi. Demikian inti dari materi yang disampaikan oleh Ir. Mursyid dari PT. Toyota Motor Mfg. Indonesia, saat mengisi Seminar dan Workshop “Budaya Kerja dan Etika Bisnis Jepang”, yang diadakan oleh Program Studi D-III Bahasa Jepang, Sabtu (20/10) di Hall Gedung Perpustakaan Sekolah Vokasi UGM. Prinsip dasar perusahaan Jepang, Kerja Aman, Kerja Tuntas, Kerja Cerdas yang mengutamakan efektifitas waktu dan tenaga ini ternyata bisa diterapkan pada diri sendiri dengan mengubah kebiasaan kita di kehidupan sehari-hari, misalnya dengan tidak menunda-nunda pekerjaan dan selalu tepat waktu.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir narasumber lain, Andros R. Sitorus, MBA., dari PT. JAC Recruitment Indonesia, yang memberikan materi tentang persiapan menembus pasar kerja Jepang yang saat ini semakin ketat persaingannya. Menurut Andros, lulusan bahasa Jepang tidak boleh membatasi diri hanya belajar bahasa saja, tetapi sebaiknya memperkaya diri dengan hardskills lain (misalnya, manajemen umum, administrasi, matematika dasar) juga mengasah softskills sehingga menjadikan kualitas diri lebih tinggi daripada pesaing lainnya. Hal itulaha yang akan meningkatkan employability opportunity.  Pada workshop yang diadakan siang harinya, para peserta berkesempatan mendapatkan kiat-kiat mempersiapkan interview di perusahaan Jepang dan mengikuti simulasinya.

Seminar dan Workshop ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis Sekolah Vokasi UGM yang ke-9. Sebagai kelanjutan dari acara, malam harinya digelar nonton bareng dan diskusi budaya mengenai konsep Soto dan Uchi dalam kehidupan masyarakat Jepang. Meta Sekar Puji Astuti, PhD., seorang dosen sekaligus ahli sejarah Jepang lulusan Keio University yang menjadi pemateri pada kegiatan ini menampilkan berbagai video, salah satunya dari Video on Demand (VOD) di situs NHK World, yang bisa dijadikan referensi bagi mereka yang ingin memahami budaya dan karakter orang Jepang.

Meta yang juga penulis buku “Apakah Mereka Mata-Mata” berpesan bahwa sebagai pembelajar bahasa asing, kita juga harus memahami budaya dari negara penutur asli. Hal ini untuk menghindari munculnya kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Dengan mengenal dan memahami budaya Jepang secara utuh, kita bisa melihat Jepang sebagai negara yang tidak selalu harus diagung-agungkan. Karena, seperti layaknya negara lain di dunia, Jepang juga memiliki sisi-sisi minus dalam kehidupan bermasyarakatnya. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda diharapkan lebih mengenal potensi negara kita sendiri dan aktif mengembangkannya sebagai wujud kontribusi kita pada kemajuan Indonesia.

 

Text : Mery Kharismawati

Foto: Saidatun Nisyfullaily

Tags: Andros R Sitorus bahasa jepang etos kerja jepang Mursyid PT JAC Recruitment Indonesia PT Toyota Motor Mfg workshop

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terakhir

  • Informasi Pelaksanaan Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode Mei 2025
  • Perkuat pemahaman budaya kerja, Prodi Bahasa Jepang Kombispro kembali gelar Japanese for Business Communication Series #3
  • Kuliah Umum sebagai Upaya Pengenalan Kultur Komunikasi Lisan di Perusahaan
  • Digitalization and its Impact Toward Business
  • BEASISWA PERTUKARAN MAHASISWA KE SUNCHON NATIONAL UNIVERSITY (SCNU) KOREA SELATAN 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia. 55281
dbsmb.sv@ugm.ac.id
+62 (0274) 589750
+62 (0274) 589750

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY