Kemajuan teknologi telah membuka peluang besar bagi individu untuk mengakses sumber daya pendidikan secara luas. Berlatarbelakang kondisi tersebut、dalam konteks pendidikan berkualitas dan pendidikan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), tim peneliti dari Program Studi Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional Sekolah Vokasi UGM melakukan penelitian terkait bagaimana pembelajar dapat memanfaatkan teknologi dan media digital untuk meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam mempelajari bahasa asing seperti bahasa Jepang. Fokus penelitian pada strategi belajar mandiri yang diterapkan oleh informan penelitian, yaitu mahasiswa program studi Bahasa Jepang, menggunakan platform media digital, khususnya sebagai persiapan untuk lulus dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang, yang merupakan salah satu modal penting untuk bersaing di berbagai bidang, baik akademik maupun profesional.
Hasil wawancara mendalam, informan mengungkapkan bahwa berbagai platform media digital telah menjadi kunci dalam proses belajarnya. Media yang digunakan meliputi: media belajar interaktif seperti platform-platform yang menyediakan soal-soal latihan ujian kemampuan bahasa Jepang, media belajar reseptif seperti video pembelajaran di kanal YouTube, media sosial, dan materi-materi autentik seperti film, berbagai platform berita, dan sebagainya.
Pendekatan belajar yang fleksibel, yang menggabungkan penggunaan media daring dan luring, terbukti membantu informan meningkatkan kemampuan bahasa Jepangnya secara signifikan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pembelajar untuk mengenali kelebihan dan karakteristik gaya belajarnya masing-masing. Dengan memahami hal ini, pembelajar dapat memanfaatkan media yang tersedia secara optimal, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Keyword: Bahasa Jepang, Pendidikan Berkualitas, Pendidikan Bekelanjutan.
Penulis: Wury Dwiwardani