Sepanjang 2018, Dosen-dosen di lingkungan Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) Sekolah Vokasi Univeristas Gadjah Mada menorehkan prestasi dengan menyabet banyak hibah di level universitas. Tercatat 7 kelompok dosen DBSMB meraih Hibah Dosen Muda, Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Education for Sustainable Development (ESD), Hibah E-Learning dari PIKA, dan Hibah Menara Ilmu. Dengar prestasi yang ditorehkan, DBSMB menjadi salah satu departemen yang produktif di lingkungan Sekolah Vokasi.
“Ini tentu sangat membanggakan. Hibah-hibah yang diraih dosen-dosen DBSMB menunjukkan semangat dan jiwa kompetitif yang tinggi untuk berprestasi. Tidak hanya mahasiswa DBSMB yang berprestasi dalam berbagai ajang perlombaan maupun PKM, tetapi juga dosennya,” tutur Ghifari Yuristiadhi, M.A., selaku Manajer Unit yang membidangi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat DBSMB.
Dua kelompok yang meraih Hibah Dosen Muda dari Direktorat Penelitian UGM diketuai oleh Nuryuda Irdana, M.M. dan Carlos Iban, M.Sc. Satu Hibah Education for Sustainable Development dari Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat diraih oleh kelompok dosen yang diketuai Muslikh Madiyant, M.Hum. Dua Hibah E-Learning dari PIKA didapatkan oleh kelompok dosen yang diketuai oleh Wahyu Kartika Wienanda, M.Pd. dan Arif Rahman Bramantya, M.A. Sedangkan Hibah Menara Ilmu dari PIKA diraih sekali lagi oleh kelompok dosen yang diketuai Arif Rahman Bramantya, M.A. dan Fatkurrohman, M.Si.
Nuryuda Irdana dkk tahun ini meneliti tentang penggunaan mesin EDC (Electronic Data Capture) yang disediakan oleh sektor perbankan di Pasar Klewer, Surakarta. Sedangkan Carlos Iban, dkk meneliti tentang Pescatourism di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Sedangkan Muslikh Madiyant, dkk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Dusun Sompok, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul berupa “Pengembangan atraksi wisata alam Grand Trekking Cultural Trip”.
Wahyu Kartika Wienanda, dkk melalui hibah pembuatan video pembelajaran untuk mata kuliah Tata Bahasa 1. “Video yang dibuat berjumlah tiga buah: penggunaan quantifiers, bentuk others, dan perbandingan simple present dengan present continuous,” terang Kartika kepada Humas DBSMB. Ia melanjutkan, pembuatan video ini ditujukan untuk membantu pemahaman mahasiswa terhadap materi yang ada karena selama ini mahasiswa kesulitan dalam memahami 3 materi tersebut. Selain itu, video ini diharapkan juga menunjang pembelajaran karena sesuai dengan karakter mahasiswa millennials di mana mreka tertarik dengan teknologi dan pembelajaran interaktif. Sedangkan Arif Rahman Bramantya dkk menyusun e-learning bertema “Archivolution: Upaya Menumbuhkan Gerakan Sadar Arsip Melalui Konsep E-learning”.
Untuk hibah Menara Ilmu, Arif Rahman Bramantya dkk mengangkat kanal pengetahuan tentang PDB (Pusat dokumentasi budaya): Upaya diseminasi pengetahuan budaya memanfaatkan arsip, sedangkan Fatkurrohman, dkk mengangkat tentang wisata halal.
Text: Humas DBSMB