Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kemenristekdikti 2018 Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada melaksanakan pendampingan dua kelompok pemuda berbasis agama yakni Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ngampilan dan Kraton, Kota Yogyakarta untuk menyiapkan paket wisata berbasis heritage. Sebagaimana diketahui, Kecamatan Ngampilan merupakan sentra makanan tradisional bakpia, sedangkan Kecamatan Kraton merupakan lokasi pusat kebudayaan Jawa Kraton Ngayogyakarta berserta kampung-kampung abdi dalem. Dengan potensi itulah tim PKM SV UGM ingin memfasilitasi pendampingan pembuatan paket wisata berbasis heritage di dua kecamatan tersebut.
“Kami melihat potensi pemuda lokal di sana (Ngampilan dan Kraton) yang bisa kita jadikan mitra untuk mendesain paket wisata berbasis cagar budaya. Di Ngampilan kami membuat paket wisata Walking & Crafting Tour sedangkan di Kraton kampi membuat Biking Tour,” tutur Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, Dosen Program Studi Kepariwisataan, Sekolah Vokasi, UGM selaku ketua tim bersama dua anggota Fatkhurrohman dan Eska Nia Sarinastiti yang dibantu oleh mahasiswa.
Rencana pelaksanaan program pengabdian ini adalah enam tahap penelitian yang dimulai dari identifikasi potensi, penyusunan paket wisata, strategi marketing, pengetahuan multikulturalisme, pelatihan pemanduan wisata, dan simulasi pemanduan wisata. Luaran yang ditargetkan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah publikasi jurnal nasional, artikel di koran/portal online, peningkatan daya saing, penerapan iptek, dan perbaikan tata nilai di masyarakat. Selain itu, luaran tambahan dari program ini adalah produk berupa paket wisata berbasis heritage di Ngampilan bertajuk “Ngampilan Walking and Crafting Tour” sedangkan di Kraton bertajuk “Njeron Beteng Biking Tour”.