Beku Banjarharjo (21/9) Tim Riset Perjalanan Wisata dari Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa “Pelatihan Pemanduan dan Simulasi Paket Wisata Sejarah Nyi Ageng Serang” di Padukuhan Beku, Kalurahan Banjarharjo, Kalibawang, Yogyakarta. Kegiatan ini menandai tahun keempat pengabdian di daerah tersebut dan bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata lokal serta memberdayakan masyarakat melalui pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.
Sebagai bagian dari program ini, masyarakat setempat mengikuti pelatihan public speaking dan pemanduan wisata yang diselenggarakan di Teaching Industry Learning Centre UGM. Pelatihan tersebut dirancang untuk mengasah kemampuan warga dalam berkomunikasi dengan wisatawan, dengan penekanan pada storytelling yang memikat, khususnya tentang sejarah Nyi Ageng Serang, sosok pahlawan wanita yang memiliki ikatan sejarah kuat dengan daerah setempat. Keterampilan ini diharapkan dapat memperkaya kemampuan warga dalam memandu wisatawan yang berkunjung.
Acara ini mencapai puncaknya melalui simulasi Paket Wisata Sejarah Nyi Ageng Serang, di mana para peserta berpartisipasi dalam tur jeep mengunjungi titik titik yang berkaitan dengan perjuangan Nyi Ageng Serang di Banjarharjo. Simulasi ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menerapkan keterampilan yang telah dipelajari selama pelatihan sekaligus memamerkan kekayaan sejarah dan budaya daerah mereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Kalurahan Banjarharjo, Dukuh Padukuhan Beku, Dinas Pariwisata DIY, Dinas Pendidikan DIY, Dinas Kebudayaan, serta biro wisata seperti Insitour dan Media Visit Kulonprogo. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pengembangan sektor pariwisata lokal.
Dengan pelatihan ini, masyarakat Dusun Beku diharapkan lebih siap menyambut wisatawan dan memaksimalkan potensi wisata sejarah Nyi Ageng Serang. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya pariwisata sebagai sumber pendapatan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Inisiatif ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan memprioritaskan peningkatan sumber daya ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja. Dengan peningkatan keterampilan penduduk setempat, diharapkan tercipta mata pencaharian yang berkelanjutan yang turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong rasa memiliki terhadap warisan budaya setempat. Kesadaran ini penting untuk keberlanjutan inisiatif pariwisata, karena masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam melestarikan dan mempromosikan sejarah lokal.
Umpan balik positif dari peserta simulasi menunjukkan antusiasme besar akan potensi pariwisata dalam mengubah komunitas secara sosial dan ekonomi. Banyak yang optimis bahwa kegiatan ini dapat menjadi katalisator untuk pengembangan wisata lebih lanjut di masa depan.
Secara keseluruhan, upaya Tim Riset DBSMB di Padukuhan Beku merupakan langkah penting dalam memberdayakan masyarakat melalui sektor pariwisata. Dengan menekankan pada pelestarian sejarah dan keterlibatan komunitas, program ini membantu meletakkan dasar bagi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di daerah tersebut.