Workshop ini memiliki beberapa pembicara dan narasumber. Para pembicara menyampaikan berbagai pengetahuan yang berbeda terkait bidang keahlian mereka. Narasumber utama pada workshop ini adalah Ria Ismuninggar. Beliau merupakan profesional dalam bidang public relations dan menekuni fotografi sebagai hobi. Beliau juga merupakan anggota dari Keluarga Public Relations Jogja. Pada workshop ini, beliau memaparkan materi mengenai proses pengambilan gambar yang benar. “Saya yakin kalau teman-teman sudah mencoba terus, nanti akan merasa puas. Sekali lagi ini bukan soal benar salah tapi tepat atau tidak tepat. Agar nantinya hasil gambar yang dihasilkan tepat sasaran atau sesuai keinginan,” ujar beliau. Peserta terlihat sangat antusias ketika Ria menunjukkan berbagai hasil jepretannya. Tidak hanya itu, peserta mulai melontarkan beberapa pertanyaan tentang hasil foto beliau. Beliau juga mengingatkan kita harus bisa memanfaatkan peralatan yang kita punya semaksimal mungkin dan untuk tidak melakukan editing yang terlalu ekstrim karena akan merusak keunikan foto itu sendiri.
Sesi materi beliau tutup dengan memberi tugas fotografi kepada peserta. Peserta diberikan waktu untuk memotret objek apapun yang ada di dalam ruangan workshop. Ketentuan tugas ini adalah “tidak memindahkan objek, namun kita yg mencari angle” tutur beliau. Setelah itu peserta menunjukkan hasil jepretan mereka kepada pemateri, Ria Ismuninggar. Hasil jepretan terbaik menurut beliau mendapat hadiah sebagai wujud apresiasi. Beliau menambahkan bahwa hasil gambar yang bagus tidak bisa bernilai sama di mata setiap orang, karena pada hakikatnya setiap orang mempunyai pemikiran atau sudut pandang masing-masing. Sebagai pemotret sangatlah penting hasil gambar tersebut dapat menyampaikan fokus objek yang diinginkan atau lebih tepatnya tujuan pengambilan gambar.
Sesi materi dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Karomah dan Dwi Noviana. Beliau merupakan tim hubungan masyarakat Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM. Sesi materi kali ini dibag menjadi 2 (dua) sesi, yang pertama adalah teknik mengedit foto atau video dan yang kedua adalah pembuatan konten Reels Instagram dengan Canva. Sesi pertama dengan materi teknik mengedit foto atau video dipaparkan oleh Karomah. Beliau menjelaskan materi secara detail dan mudah dipahami. Peserta juga melontarkan beberapa pertanyaan berkaitan dengan proses pengeditan foto atau video pada sesi tanya jawab. Sesi kedua berisi tentang pembuatan konten Reels Instagram dengan Canva oleh Dwi Noviana. Pada sesi materi, peserta terlihat menikmati dan tertarik pada materi ini. Setelah sesi materi, beliau melanjutkan workshop ini dengan sesi praktik. Peserta diminta untuk memilih video untuk selanjutnya diedit menjadi konten dengan Canva. Peserta sangatlah antusias dalam sesi praktik ini. Peserta dibantu oleh Dwi Noviani berhasil membuat karya konten yang menarik.
Pada workshop kali ini juga ditampilkan bagaimana perkembangan akun sosial media Kalirejo terutama pada media sosial Instagram. Warga Kalirejo sudah mengembangkan dan memanfaatkan akun sosial media mereka dengan maksimal dengan hasil yang memuaskan. Pada akhir workshop ini, fasilitator menjelaskan detail atas lomba pembuatan poster, konten, dll. Topik lomba ini adalah budaya, wisata, dan ciri khas Kalirejo. Lomba ini juga akan memberi hadiah pada pemenang sebagai bentuk apresiasi.
Tim Sublab Manajemen Seni, Budaya, dan Media DBSMB SV UGM berharap dengan workshop ini warga Kalirejo bisa memanfaatkan dan mengaplikasikan materi yang telah disampaikan untuk pngembangan media sosial mereka maupun media sosial Klirejo, baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk bisnis. Selain itu, Tim Sublab juga berharap dengan workshop ini warga Kalirejo bisa mengembangkan Kalirejo.
Teks dan Foto: Dewi Cahya Ambarwati