Kebutuhan akan mobilitas membuat kehadiran alat transportasi sebagai suatu keharusan, Ditengah hiruk-pikuk masyarakat modern yang kian bersemangat membahas isu iklim, alat transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi salah satu topik bahasan krusial. Di Kota Olomouc, Republik Ceko, moda transportasi publik terbilang sangat memadai. Kota yang seperempat jumlah penduduknya merupakan mahasiswa ini terbilang sangat serius dalam menghadirkan alat transportasi publik yang nyaman. Salah satu moda transportasi publik yang ditawarkan yakni trem atau kereta listrik.
Trem merupakan alat transportasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat lantaran fasilitasnya yang begitu lengkap. Di dalam trem, tersedia layanan navigasi yang dapat memonitor perjalanan penumpang. Alhasil, seseorang yang pertama kali naik pun tidak akan bingung atau tersesat. Sistem trem akan selalu merilis daftar stasiun berikutnya serta stasiun akhir yang akan dituju. Informasi ini disampaikan secara tertulis dalam bentuk running text maupun siaran audio. Selain itu, trem juga menyediakan layanan khusus bagi penumpang yang membawa bayi atau pengguna kursi roda. Karena itu, mereka tidak perlu bersusah payah berdesakan dengan penumpang lain.
Fasilitas lain yang tak kalah keren adalah heater atau penghangat ruangan. Di musim dingin seperti sekarang, heater merupakan hal yang begitu penting. Keberadaan heater di dalam trem dapat membantu menghangatkan tubuh. Meski telah mengenakan baju hangat berlapis, tanpa keberadaan heater rasanya sulit untuk bertahan dari suhu dingin yang dapat berminus-minus. Saking nyamannya, fasilitas ini sering dialihfungsikan. Beberapa orang sengaja naik trem bukan untuk menempuh perjalanan, melainkan sekadar untuk menghangatkan tubuh. Mereka biasanya akan berada di dalam trem dari stasiun pemberangkatan hingga stasiun akhir. Bila kurang beruntung, mereka bisa dipaksa keluar oleh driver trem.
Seluruh rangkaian sistem trem dapat diakses melalui aplikasi yang dapat diinstal pada ponsel. Penumpang dapat memantau waktu keberangkatan, ketibaan,serta rute secara real time. Selain itu, melalui aplikasi tersebut, penumpang juga dapat membeli tiket dengan beragam varian. Setidaknya terdapat tiga varian tiket yang dibedakan berdasarkan durasi waktunya. Untuk durasi waktu satu jam, tiket trem dibanderol dengan harga 20 korun (setara Rp13.000). Kemudian, untuk durasi tiga jam, tiket dihargai senilai 40 korun (Rp26.000). Kemudian, untuk tiket dengan akses sehari-semalam, harganya sebesar 80 korun (Rp52.000). Namun, harga ini dapat lebih murah bila dibeli secara periode bulanan. Untuk jangka sebulan, tiket dihargai sebesar 200 korun (Rp130.000), sedangkan untuk durasi tiga bulan, harganya sebesar 400 korun (Rp260.000).
Selain trem, Olomouc juga menyediakan layanan bus. Namun, akses bus kebanyakan digunakan untuk mengunjungi daerah-daerah perumahan. Sementara, untuk jalur utama, kebanyakan penduduk lebih memilih trem. Setiap harinya, trem mulai aktif beroperasi sejak pukul empat pagi (04.00) hingga menjelang pukul 24.00. Dalam sekali jalan, biasanya terdapat dua buah gerbong trem dengan kapasitas penumpang duduk per gerbongnya sejumlan 40-an kursi. Berbekal kapasitas memadai sekaligus fasilitas yang nyaman, trem telah menjelma menjadi alat transportasi primadona. Masyarakat lebih nyaman berkendara dengan moda transportasi publik ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Tak pelak, angka kemacetan, kecelakaan, serta polusi udara dapat tertangani dengan baik.
Teks & Foto: M. Khoirul Imamil M
(mahasiswa IISMA 2023, sedang studi di Palacky University Olomouc, Czech Republic)
Editor: Dewi Cahya Ambarwati