Pada 8 Juli hingga 18 Juli 2019, Program Studi Kearsipan, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada menerima program visiting expert dari Belanda yang difasilitasi oleh Programma Uitzending Managers (PUM) dan didanai oleh World Class University. Permintaan tenaga ahli ini didasarkan pada problematika keilmuan Kearsipan dalam merespon tantangan digital. Tiga problem yang diharapkan mendapatkan solusi dari tenaga ahli antara lain: terbatasnya pengetahuan untuk beradaptasi dari manajemen arsip konvensional ke manajemen arsip elektronik; minimnya sarana prasarana untuk praktik alih media; minimnya kerjasama Program Studi Kearsipan dengan unit yang relevan terutama untuk pertukaran mahasiswa/program magang di Belanda.
Berdasarkan problematika di atas, Programma Uitzending Managers mengirimkan tenaga ahli bernama Danielle Kraakman yang saat ini masih aktif bekerja sebagai Knowledge Manager di PUM. Keahlian tenaga ahli antara lain: digitalisasi, taksonomi dan manajemen dokumen. Selama dua minggu berkerjasama dengan tenaga ahli PUM, program studi Kearsipan mendapatkan:
a.Share knowledge
Setelah terlebih dahulu mengidentifikasi tantangan dalam setiap perkuliahan, tenaga ahli memberikan pengetahuan konseptual tentang penggunaan teknologi sederhana seperti aplikasi Image Composite Editor dan kamera smartphone untuk reformatting. Selain itu, pertukaran pengetahuan juga didapatkan saat workshop pada hari Jumat, 12 Juli 2019 yang dihadiri mahasiswa dan praktisi kearsipan dari berbagai instansi pemerintah di Yogyakarta;
b.Training
Pelatihan sederhana didapatkan untuk membuat katalog meme dan tweet serta menyusun database menggunakan Microsoft Office Access;
c.Inisiasi kerjasama
Penjajakan kerjasama dapat menggunakan link dari Nuffic Nesso dan Orange Knowledge Program. Selain itu, kesempatan kerjasama juga dapat dilakukan antara Leiden University, Program Studi Kearsipan dan Unit Perpustakaan UGM.
Text : Lillyana Mulya; Humas DBSMB
Foto : Lillyana Mulya