Hampir 20 hari ini salah satu mahasiswa Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) UGM dari Program Studi Diploma Kepariwisataan, Najib Bahtiar mengikuti kegiatan Student Exchange di Gyeongsang National University, Korea Selatan. Dalam satu semester ke depan Najib bersama dengan mahasiswa DBSMB lainnya belajar program Sosiologi dan English Literature di sana.
“Suatu kebahagiaan tersendiri dapat kuliah di negeri gingseng ini. Di sini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman menakjubkan, mulai dari ketaatan warganya akan peraturan yang dibuat oleh pemerintah, hingga kepatuhan mahasiswa terhadap dosennya,” tutur Najib dalam laporan tertulisnya.
Najib juga menceritakan suasana belajar di Korea. “Suasana kelas sangat kondusif sehingga memudahkan mahasiswa dalam menangkap ilmu yang disampaikan oleh dosen. Kegiatan diskusi juga sangat mendukung,” tambahnya.
Kampus tempat dia melaksanakan student exchange, Gyeongsang National University, yang agak jauh dari jalan raya ternyata menjadi salah satu faktor penting yang menjadikan mahasiswa bisa lebih berkonsentrasi penuh terhadap pelajaran tanpa memikirkan untuk selalu jalan-jalan ke berbagai tempat.
Selama di Korea, Najib dan teman-temannya tinggal di asrama yang disediakan kampus. Dia menceritakan proses awal beradaptasi di Korea sangat mudah. “(Itu karena) rata-rata anak muda di Korea dapat menggunakan bahasa Inggris, meski kita harus sedikit meraba bahasanya karena accent yang berbeda dari seharusnya,” tutur mahasiswa angkatan 2015 ini.
Ditanya apakah ada minat kelak benar-benar akan melanjutkan studi ke Korea, Najib menyampaikan bahwa dia sangat punya minat untuk itu. “Saya akan mempertimbangkan universitas yang akan menyediakan Master Program of Tourism,” tuturnya.